Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di hari ulang tahun organisasi yang usianya lebih tua dari republik ini, Edy mengajak pelaku sepak bola Indonesia untuk mulai ikut berlari kencang.
"Dengan doa dan usaha, semoga bisa mengimbangi sprint negara-negara lain. Lebih baik terlambat daripada tak pernah bertemu dengan mereka semua," ucapnya.
Baca Juga:
Berlari cepat memang sudah menjadi keharusan bagi sepak bola Indonesia bila tak mau tertinggal semakin jauh. Pertanyaannya, berlari ke arah mana?
Dalam sejumlah kesempatan, Edy menyebut fokus utama dirinya dan PSSI adalah membawa timnas Indonesia kembali berprestasi di ajang internasional.
Misi ini yang melatarbelakangi munculnya kewajiban bagi tim menurunkan pemain muda di kompetisi profesional.
Bagi Edy dan PSSI, kebijakan ini sebagai upaya percepatan munculnya pemain muda potensial untuk memperkuat Tim Merah-Putih di SEA Games 2017 serta Asian Games 2018.
Ini pula alasan gencarnya kursus kepelatihan untuk meningkatkan lisensi dan pengetahuan pelatih sepak bola nasional serta wacana kompetisi U-15, U-17, serta U-19. Disebut wacana karena memang belum sepenuhnya terealisasi.
Berhasil atau tidak, tentu masih menjadi rahasia Bapak Waktu. Semoga sepak bola nasional tidak malah berlari cepat tanpa arah yang jelas.