Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Penyerang Argentina di Inggris Harus Bermental Baja

By Kamis, 20 April 2017 | 16:15 WIB
Striker Manchester City, Sergio Aguero (kiri), melakukan selebrasi bersama rekannya asal Jerman, Leroy Sane, usai mencetak gol kedua City ke gawang Huddersfield Town pada pertandingan ulangan babak kelima Piala FA di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (1/3/2017). (OLI SCARFF/AFP)

 

 

 

Saat ini, Calleri tetap berada di West Ham. Beberapa pemain Argentina, juga pemain Amerika Selatan lainnya, memandang perjalanan lintas Atlantik ke Inggris sangat menyita energi, fisik dan mental.

Namun, pada 1978, Osvaldo Ardiles sempat membuat orang Inggris ternganga. Pemain mungil Argentina itu bergabung dengan Tottenham Hotspur, tepat setelah Argentina menjadi juara dunia.

Ketika itu, para kritikus Inggris, yang terkenal pedas, memprediksi bahwa Ardiles hanya bertahan hingga Natal.

Sebaliknya, Ardiles menghadapi tantangan baru di Inggris dengan mudah, gelandang bertinggi 169 cm itu menampilkan permainan masterclass dari pekan ke pekan.

Premier League memang berbeda dengan Liga Inggris masa Ardiles. Saat ini, uang bisa menjadi faktor yang sangat menggiurkan. Namun, semahal apa pun pemain dibeli, kalau memang tidak betah, apa mau dikata?

Christian Rapp, yang bekerja untuk perusahaan Jerman yang berbasis di Brasil dengan spesialisasi mencari pemain-pemain muda berbakat, menyatakan semua tergantung pada pemain.

“Yang paling penting adalah mental si pemain, juga pikirannya. Kalau mereka ingin memiliki karier di luar negeri, maka mau tak mau mereka harus beradaptasi dengan klub dan negara yang baru, bukan sebaliknya. Itu adalah penjelasan mendasar mengapa ada pemain Argentina yang sukses di Inggris, ada juga yang tidak," kata Rapp.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P