Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Marcus/Kevin sempat memangkas selisih skor menjadi 4-9, tetapi dua kesalahan yang mereka lakukan memastikan Bo/Mogensen menutup paruh pertama gim kedua dalam kedudukan 11-4.
Marcus/Kevin masih berupaya keluar dari tekanan. Sebuah penempatan kok Marcus ke sisi kiri belakang lapangan lawan berhasil mengubah skor menjadi 7-14.
Baca juga:
Boe/Mogensen lagi-lagi mampu merespons. Mereka memperlebar marjin skor menjadi 18-9 setelah meraih dua poin beruntun.
Marcus/Kevin masih bisa menambah dua poin lagi. Satu pengembalian tanggung dari Boe berhasil dieksekusi dengan baik oleh Kevin untuk mengubah skor menjadi 11-19.
Namun, Boe/Mogensen meraih dua poin berikutnya dan memenangi gim kedua, sekaligus memaksa terjadinya rubber game.
Pada gim penentu, Marcus/Kevin kembali terlambat panas. Mereka tertinggal 4-8 sebelum Boe/Mogensen mencapai interval dengan skor 11-5.
Marcus/Kevin sempat menipiskan selisih skor menjadi 10-14 setelah meraih tiga poin beruntun, tetapi upaya ini belum berhasil menghadirkan momentum bagi mereka.
Boe/Mogensen unggul 19-12. Marcus/Kevin masih bisa menambah dua poin sebelum Boe/Mogensen meraih dua angka beruntun yang membawa mmereka tampil sebagai pemenang laga.
Dari laga semifinal ganda putra lain, pasangan Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto, juga gagal melaju ke babak final.
Berry/Hardianto dikalahkan pasangan unggulan keempat, Li Yunhui/Liu Yuchen (China), dengan 21-15, 10-21, 16-21.