Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inovasi dan Sensasi di Liga 1

By Jumat, 14 April 2017 | 07:31 WIB
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sambutan pada acara pengukuhan kepengurusan PSSI di Gedung Balai Kartini, Jumat (27/1/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Pergantian Pemain

Kebijakan kontroversial dimunculkan PSSI-PT LIB. Mereka berencana menerapkan aturan mengganti pemain sebanyak lima kali. Namun, regulasi ini masih dikomunikasikan dengan FIFA. Jika FIFA tak mengizinkan, maka peraturan ini tidak terealisasi.

Jumlah Pemain

Senada dengan penambahan jumlah pergantian pemain, daftar pemain dalam suatu pertandingan pun bertambah. Dari sebelumnya hanya 18 menjadi 20 nama. Hal itu berkaitan dengan peraturan pemain U-23.

Salary Cap

Sudah menjadi wacana pada periode 2014-2015, akhirnya PSSI-PT LIB memberlakukan pembatasan nilai kontrak pemain atau salary cap di kompetisi resmi. Batas bawah sebesar Rp 5 miliar dan batas atas Rp 15 miliar. Klub boleh melewati batas maksimal itu asalkan ada hitungan kontrak marquee player.

Peniadaan Hadiah

Persib mendapatkan hadiah Rp 3 miliar sebagai juara pada Liga Super Indonesia 2014 atau terakhir. Tapi, di Liga 1, pemberian hadiah dihapus dan diganti dengan kompensasi dari peringkat klub.

Penambahan Sumber Pendapatan Klub

Di musim-musim sebelumnya klub hanya menerima satu sumber pemasukan dari operator, yakni berbentuk distribusi komersial. Kini ada dua sumber baru, yaitu dari kompensasi peringkat dan rating televisi selama satu musim.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P