Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Brandt bisa saja menjadikan laga ini sebagai ajang pemasaran diri mengingat sejumlah klub di daratan Eropa berminat mendapatkannya.
Muenchen yang dihadapi akhir pekan ini menjadi salah satu yang tertarik.
Rotasi
Terkait rotasi yang disebut Kampl, Carlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang tak terlalu suka dengan yang disebut perputaran pemain. Lihat apa yang ia lakukan saat masih menjadi pelatih Real Madrid.
Pada paruh kedua musim 2014/15, tepatnya setelah Piala Dunia Klub 2014, performa Madrid terjun bebas. Carletto dikritik karena menurunkan pemain yang itu-itu saja.
Di akhir musim tersebut, Carletto dipecat karena hanya memberikan gelar Piala Dunia Klub 2014. Los Blancos gagal di Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey.
Pengalaman itu menjadi pelajaran penting. Musim ini, Carletto relatif rutin memutar skuatnya.
Sebanyak 21 dari total 23 pemain yang tercantum dalam daftar skuat Muenchen di situs klub, sudah bermain. Carletto selalu memberikan waktu istirahat, terutama bagi pemain senior seperti Arjen Robben, atau Frank Ribery.
Keduanya sangat mungkin diistirahatkan melawan Leverkusen. Tak apa, karena Douglas Costa dan Kingsley Coman siap diturunkan.
"Bila ingin memenangi gelar, Anda tidak hanya butuh 11 pemain, tetapi seluruh skuat. Untungnya, kami punya banyak pemain bagus dan kami semua membutuhkan mereka. Pelatih bisa membuat semua pemain merasa penting, bahkan kepada mereka yang jarang mentas," tutur Robben.