Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di atas kertas, Bayer Leverkusen tak punya peluang besar buat mengalahkan Bayern Muenchen yang datang ke Bay Arena pada Sabtu (15/4/2017). Meski begitu, Leverkusen bakal mencoba memanfaatkan kaki lelah sang tamu.
Penulis: Anggun Pratama
Laga Liga Jerman akhir pekan ini muncul di antara dua partai besar bagi Muenchen di ajang Liga Champions. Die Bayern menghadapi Real Madrid di babak perempat final Liga Champions.
Duel tersebut pasti menguras tenaga dan moral tim mengingat besarnya nilai yang dipertaruhkan. Muenchen dan Madrid pasti menargetkan tempat di semifinal.
"Kami pasti bakal mendapatkan sesuatu akhir pekan ini. Bayern menjalani pekan nan berat. Madrid, kami, kemudian Madrid lagi. Rotasi pasti bakal terjadi di kubu Muenchen. Bila kami bisa mengeluarkan kemampuan terbaik, kami pasti akan punya peluang mendapatkan angka," kata gelandang Kevin Kampl kepada Kicker.
Saat ini kubu Leverkusen juga sedang dalam kondisi oke. Lars Bender dan Jonathan Tah cedera, sementara Hakan Calhanoglu terkena suspensi bermain dari FIFA.
Penyerang Javier Hernandez juga masih diragukan bisa bermain karena masalah otot paha. Meski begitu, peluangnya merumput jauh lebih besar ketimbang tiga pemain yang disebut lebih dulu.
Pelatih Tayfun Korkut berharap bocah ajaib dalam timnya, Julian Brandt bisa bersinar di laga ini.
Maklum, permainan pria berusia 20 tahun itu masih sangat inkonsisten, khas pemain muda.
Brandt bisa saja menjadikan laga ini sebagai ajang pemasaran diri mengingat sejumlah klub di daratan Eropa berminat mendapatkannya.
Muenchen yang dihadapi akhir pekan ini menjadi salah satu yang tertarik.
Rotasi
Terkait rotasi yang disebut Kampl, Carlo Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang tak terlalu suka dengan yang disebut perputaran pemain. Lihat apa yang ia lakukan saat masih menjadi pelatih Real Madrid.
Pada paruh kedua musim 2014/15, tepatnya setelah Piala Dunia Klub 2014, performa Madrid terjun bebas. Carletto dikritik karena menurunkan pemain yang itu-itu saja.
Di akhir musim tersebut, Carletto dipecat karena hanya memberikan gelar Piala Dunia Klub 2014. Los Blancos gagal di Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey.
Pengalaman itu menjadi pelajaran penting. Musim ini, Carletto relatif rutin memutar skuatnya.
Sebanyak 21 dari total 23 pemain yang tercantum dalam daftar skuat Muenchen di situs klub, sudah bermain. Carletto selalu memberikan waktu istirahat, terutama bagi pemain senior seperti Arjen Robben, atau Frank Ribery.
Keduanya sangat mungkin diistirahatkan melawan Leverkusen. Tak apa, karena Douglas Costa dan Kingsley Coman siap diturunkan.
"Bila ingin memenangi gelar, Anda tidak hanya butuh 11 pemain, tetapi seluruh skuat. Untungnya, kami punya banyak pemain bagus dan kami semua membutuhkan mereka. Pelatih bisa membuat semua pemain merasa penting, bahkan kepada mereka yang jarang mentas," tutur Robben.
PRAKIRAAN FORMASI
LEVERKUSEN (4-4-2): 1-Leno (K); 13-Hilbert, 16-Jedvaj, 21-Toprak, 18-Wendell (B); 39-Bellarabi, 15-Baumgartlinger, 44-Kampl, 19-Brandt (G); 29-Havertz, 31-Volland (P).
Cadangan: 7-Chicarito, 11-Kiessling, 39-Henrichs, 28-Ozcan, 6-Dragovic, 20-Aranguiz, 14-Mehmedi. Pelatih: Tayfun Korkut (Tur)
MUENCHEN (4-2-3-1): 1-Neuer (K); 21-Lahm, 5-Hummels, 17-Boateng, 27-Alaba (B); 23-Vidal, 14-Alonso (GB); 10-Robben, 6-Thiago, 11-Costa (G); 9-Lewandowski (P).
Cadangan: 26-Ulreich, 8-Martinez, 32-Kimmich, 7-Ribery, 13-Rafinha, 29-Coman, 18-Bernat. Pelatih: Carlo Ancelotti (Ita)
PREDIKSI