Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kegundahan Akibat Ketidakjelasan Kompetisi U-19

By Senin, 17 April 2017 | 11:05 WIB
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dan jajarannya dalam konferensi pers di Gedung Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017) sore. (SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Soal regulasi pertandingan juga menjadi masalah tersendiri. Setidaknya demikian menurut Semen Padang, yang sudah menyiapkan tim sejak dua bulan lalu dan bahkan sudah menggelar sejumlah partai uji coba.

Manajemen Kabau Sirah tetap gundah karena belum juga ada regulasi yang menjadi rambu-rambu kompetisi.

Yang terdengar malah ketidakpastian soal batas usia pemain.

Baca Juga:

 

“Kami sudah menyeleksi pemain sejak dua bulan lalu. Karena namanya kompetisi U-19, kami berpatokan kalau usia pemain adalah kelahiran 1998 dan sesudahnya, sementara beredar kabar kompetisi ini menjadi U-18 atau kelahiran 1999,” kata Manajer Semen Padang U-19, Masykur Rauf.

“Kalau PSSI kembali merevisi menjadi 18 tahun, menjadi masalah besar bagi kami. Soalnya, dari 25 pemain yang ada, hanya tujuh pemain yang kelahiran 1999,” kata Masykur.

Dari tujuh pemain itu pun, hanya tiga pemain yang benar-benar siap berkompetisi. Artinya, tim harus merombak lagi dari nol. Semua yang sudah dilakukan tim pelatih menjadi sia-sia.

“Kami berharap PSSI secepatnya menuntaskan regulasi terkait kompetisi U-19,” ucap Iskandar Lubis, Direktur Teknik Semen Padang.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P