Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Mourinho Lebih Memilih 10 daripada 15 Poin

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 8 April 2017 | 07:00 WIB
Reaksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, seusai pertandingan Premier League kontra Bournemouth di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 4 Maret 2017. (SHAUN BOTTERILL/GETTY IMAGES)

Mourinho bukan tidak mau mengonversi serangkaian hasil imbang menjadi raihan tripoin. Untuk itu, dia berniat membenahi penyelesaian akhir pemain seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial yang dinilai agak bermasalah.

Kedua penyerang muda itu mendapatkan jatah tampil lebih dari 20 laga di liga, tetapi cuma mencetak masing-masing tiga gol.

Akan tetapi, ada sedikit dilema karena Martial dan Rashford dianggap lebih berbahaya dalam situasi serangan balik.

"Mustahil buat kami mencetak gol lewat serangan balik. Sebab, lawan datang ke Old Trafford tanpa tujuan memenangi laga, tetapi sekadar menghindari kekalahan," ujar Mourinho.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P