Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hansamu hanya merumput selama 35 menit akibat terhantam cedera. Posisinya di jantung pertahanan lantas digantikan oleh Andy Setyo Nugroho. Sementara itu Satria bernasib lebih jauh lebih baik.
Bukan hanya bermain penuh, kiper milik Persegres ini juga layak dijagokan sebagai kiper utama Indonesia U-22 berkat penampilan apiknya.
Dalam 23 menit pembuka saja, eks kiper Indonesia U-19 era pelatih Eduard Tjong ini sudah melakukan dua kali penyelamatan.
Di babak kedua, peran Satria lebih krusial.
Ia sukses memotong operan mendatar Rohit Chan di mulut gawangnya pada menit ke-60, memblok tendangan Mbai Junior yang sudah berhadapan dengannya pada menit ke-86, serta menangkap sundulan Willian Pacheco semenit berselang.
Bisa jadi, mata Milla hanya mengarah pada Satria seorang sepanjang laga hingga sang pelatih berani menyebut timnya bermain baik.