Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya tenggat tersebut juga lantaran BOPI menerima komitmen dari PT LIB untuk menyelesaikan semua persyaratan. Tak hanya itu, sebenarnya dalam pertemuan PT LIB dan BOPI, sang operator belum menyerahkan dokumen yang diperlukan.
“Kami rapat dengan PT LIB. Kami beri bonus sehari dari tenggat sebelumnya. PT LIB baru mengambil daftar dokumen yang harus dipenuhi, belum menyerahkan. Dua hari ke depan mereka kudu menyelesaikannya agar rekomendasi BOPI untuk izin keramaian Polri keluar,” tutur Noor Aman, Selasa (4/4/2017).
Baca Juga:
Sementara itu, Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigorshalom Boboy, mengungkapkan bahwa esensi kedatangan operator liga menemui BOPI ialah kepatuhan mengikuti verifikasi, bukan kepada tenggat yang ditentukan.
“BOPI paham ini bukan tenggat, melainkan kepatuhan kami mengikuti verifikasi. Kami akan segera memasukkan dokumen yang dibutuhkan. Pasalnya, dokumen yang diminta BOPI belum lengkap karena pemain dalam proses pendaftaran, tidak mungkin dalam satu hari selesai," kata Tigor.
"Sementara dokumen legal operator akan segera kami kirimkan. Beberapa dokumen yang sifatnya sudah punya pada musim sebelumnya tinggal diperbarui. Kami memang terlambat datang, tapi BOPI tahu komitmen kami,” ujar Tigor.
Ada empat poin yang harus dipenuhi PT LIB, yaitu legalitas PT LIB, perlindungan finansial pemain dan pelatih, daftar izin pemain asing, dan legalitas klub Liga 1 terutama yang mengalami akuisisi.
Persyaratan terakhir, yang menimpa klub semisal Madura United (mengakuisisi Persipasi Bandung Raya), PS TNI (mengakuisisi Persiram Raja Ampat), Bhayangkara FC (dualisme dengan Persebaya), siap dipenuhi tim-tim tersebut dalam pekan ini.
Akankah BOPI tegas dengan cuma memegang komitmen sang operator anyar? Yang sudah-sudah, pengalaman sebelumnya klub tetap berlaga meski belum memenuhi persyaratan BOPI. Klub tersebut berjanji memenuhi syarat itu, meski akhirnya "kabur".