Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Level Simeone, Kompetitor Reguler Barca dan Madrid

By Jumat, 7 April 2017 | 17:08 WIB
Kevin Gameiro (kedua kanan) saat melakukan selebrasi dengan Antoine Griezmann dan Koke dalam laga perempat final Copa del Rey antara Atletico Madrid kontra Eibar di Estadio Vicente Calderon, 19 Januari 2017. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

 

Striker Paling Rentan

Hanya posisi striker yang membuat Simeone harus seringsering berpikir.

Setelah Diego Costa pindah ke Chelsea pada musim panas 2014, Atletico kehilangan striker bernaluri tajam. Costa juga menjadi bagian skuat pemenang La Liga 2013/14 dan ke final Liga Champion. Pada musim itu, Costa membuat 36 gol di semua ajang.

Pengganti Costa adalah Mario Mandzukic yang direkrut dari Bayern Muenchen. Kedatangan Mandzukic diiringi dengan hadirnya seorang striker asal Prancis yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda terbaik dunia, Antoine Griezmann.

Atletico merekrutnya dari Real Sociedad dengan harga 30 juta euro.


Reaksi penyerang Kroasia, Mario Mandzukic, setelah menjebol gawang Kosovo dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Loro Borici Stadium, Shkoder, 6 Oktober 2016.(GENT SHKULLAKU/AFP)

Akan tetapi, Mandzukic kalah subur dibanding rekan mudanya itu. Pada akhir musim 2014/15, Griezmann membuat 25 gol dalam 53 laga di semua ajang, sementara Mandzukic 20 gol dalam 43 pertandingan.

Mandzukic meninggalkan Atletico pada musim berikutnya, walau ia punya kontrak awal selama empat musim.

Memasuki musim 2015/16, Simeone berburu striker lagi. Kali ini, pemain yang didatangkan adalah pemain Kolombia, Jackson Martinez.

Didatangkan dari Porto, Atletico harus mengeluarkan lebih dari 37 juta euro untuk mendapatkan Martinez, pemain termahal yang dibeli pada masa Simeone.


Pemain Atletico Madrid, Jackson Martinez dalam pertandingan La Liga antara Atletico Madrid kontra Getafe di Vicente Calderon Stadium, 22 September 2015. (DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Martinez tidak sebanding dengan harganya. Ia hanya bertahan setengah musim di Atletico, setelah membuat tiga gol di semua ajang dalam 22 kali main.

Selain itu, Martinez juga sering absen karena cedera. Pada Februari 2016, Martinez resmi menjadi milik Guangzhou Evergrande di China.

Griezmann menjadi satu-satunya tumpuan gol Atletico, selain striker senior, Fernando Torres. Meski demikian, Atletico tetap memperlihatkan ketangguhannya.

Atletico sukses mempertahankan posisi sebelumnya, peringkat ke-3, dengan bonus tampil sekali lagi di final Liga Champion.

Karena serangan tetap menjadi bagian penting, maka Simeone mendatangkan striker Prancis lain untuk mendampingi Griezmann di musim 2016/17. Kevin Gameiro, didatangkan dari Sevilla, menjadi pemain terakhir yang direkrut pelatih Argentina itu untuk musim ini.

2G (Griezmann-Gameiro) menjadi andalan Atletico untuk mencetak gol musim ini, sesuai dengan tugas mereka. Hanya, Atletico harus kerja keras musim ini agar bisa kembali finis di peringkat ketiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P