Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Khusus April Mop; 5 Kebohongan Terbesar dalam Sepak Bola

By Ade Jayadireja - Sabtu, 1 April 2017 | 05:50 WIB
Penyerang tim nasional Argentina, Diego Maradona, dalam pertandingan Piala Dunia 1986 menghadapi Bulgaria di Olympic Stadium, Mexico City, Meksiko, pada 10 Juni 1986. (DAVID CANNON/ALLSPORT)

Tak pernah mendengar Masal Bugdiv? Tentu saja, karena pemain tersebut memang tak pernah ada.

Masal Bugdiv diyakini terinsipirasi oleh cerita berjudul M'asal Beag Dubh (My Little Donkey). Dongeng dari Irlandia itu mengisahkan seorang pedagang culas yang menyewakan keledai malas miliknya.

Celakanya, media-media ternama seperti The Times dan When Saturday Comes sudah terlanjur memberitakan soal Bugdiv.

TRANSFER PALSU MARADONA

Pemain sehebat legenda timnas Argentina, Diego Maradona, pun tak luput dari kabar hoax. Ia pernah menjadi objek pemberitaan palsu pada 1980-an.

Saat itu, sebuah surat kabar dari Uni Soviet bikin berita menghebohkan dengan menyebut Maradona hengkang dari Napoli ke Spartak Moskva. Nyatanya, transfer sang legenda tak pernah terjadi.

Maradona akhirnya meninggalkan Napoli pada musim panas 1991. Akan tetapi, ia menuju ke Sevilla, bukan Spartak Moskva.

PEMAIN DARI OPERA SABUN

Pada 1991, sejumlah media Inggris mengabarkan bahwa Liverpool FC Didier Baptiste. Sayangnya, transfer tak mungkin bisa terjadi.

Baptiste adalah karakter dalam operan sabun bertajuk Dream Team. Tokoh yang diperankan oleh aktor Tom Redhill itu digambarkan sebagai bek kiri tangguh dari tim Harchester United.