Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Membuat Verratti Ingin Meninggalkan PSG

By Rabu, 29 Maret 2017 | 11:34 WIB
Gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, saat berlatih di Saint-Germain-en-Laye pada 5 Desember 2016, menjelang laga lanjutan Liga Champions 2016-2017 melawan PFC Ludogorets Razgrad. (FRANCK FIFE/AFP)

4. Godaan Serie A

Verratti sudah lima musim berada di PSG. Ia dipercaya butuh tantangan baru.

Serie A adalah liga yang bakal memicu rasa penasaran Verratti. Kendati Italiano tulen, ia sama sekali belum pernah mentas di kompetisi level teratas Negeri Piza itu.


Aksi pemain Pescara, Marco Verratti, saat melawan Alvino Leffe dalam laga lanjutan Serie B 2011-2012 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, pada 18 Februari 2012.(MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Kans menuju ke sana terbuka sebab Juventus sangat mengidam-idamkan Si Burung Hantu. Gayung bersambut.

"Saya tumbuh dengan mengidolakan Alessandro Del Piero dan mendukung Juventus," tutur Verratti.

5. Unai Emery

Di bawah asuhan Unai Emery, PSG tak lagi mengutamakan taktik penguasaan bola seperti pada era Laurent Blanc atau Carlo Ancelotti.

Sang pelatih asal Spanyol itu menghendaki pemainnya cepat merebut bola dari kaki lawan dan memukul via serangan kilat.

Verratti, yang suka berlama-lama dengan bola, masih belum sepenuhnya mampu menerjemahkan keinginan Emery. Ketegangan pun sempat terjadi.

Pada 23 Oktober 2016 dalam laga bertajuk le classique versus Marseille, Verratti geram saat ditarik keluar Emery.

"Ada apa? Emery bilang saya bermain buruk?" kata Verratti menggerutu kepada rekan-rekannya di bangku cadangan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P