Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Casemiro, Mesin Bentley dari Sao Paulo

By Rabu, 29 Maret 2017 | 12:12 WIB
Gelandang Real Madrid, Casemiro (kanan), berupaya menahan laju gelandang Napoli, Marek Hamsik, saat kedua tim bentrok di laga 16 besar Liga Champions 2016-2017 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada 15 Februari 2017. (JAVIER SORIANO/AFP)

Sampai Zidane menjadi pelatih utama Madrid, sosok gelandang bertahan murni kembali vital di tubuh Los Blancos. Casemiro menjalankan peran tersebut secara baik di Santiago Bernabeu.

Kekalahan derbi dari Atletico Madrid pada pertengahan Maret, kekalahan tunggal Zizou di 2015/16, menjadi katalis. Sejak saat itu Casemiro tak tergantikan.

Ia selalu menjadi starter sampai akhir musim ketika bisa dimainkan.

Casemiro juga 11 kali tampil penuh di sisa musim, termasuk perempat final LC 2015/16, semifinal, sampai final LC kontra Atletico saat Madrid mengangkat la undecima, titel ke- 11 di Liga Champion.

Bukan Siapa-siapa

Status vital Casemiro berlanjut terus sampai saat ini ketika dia konsisten menjaga perannya.

Musim ini, Madrid sudah imbang 10 kali di semua ajang, enam di antaranya terjadi saat bocah kelahiran Sao Paolo ini absen akibat cedera.

Saat fit, trennya mengagumkan. Tak ada pemain lain di lima liga elite Eropa yang punya tekel lebih banyak dibandingkan Casemiro: rataan lima tekel per pertandingan.

Baca Juga:

Di Liga Champions, angkanya menjadi 5,3 tekel per gim, cuma kalah dari Pontus Wernbloom (CSKA Moskva). Soal intersep, ia yang terbaik keempat dengan rataan empat kali melakukannya per laga selama 360 menit penampilan di ajang ini.