Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah keputusan tepat! Vettel dilayani cepat dan keluar pit di depan Hamilton. Saat itu Hamilton sendiri bahkan masih di belakang Verstappen.
Vettel pun tinggal menjaga momentum tersebut dengan kecepatan stabil hingga finis. Sampai akhirnya dia mempersembahkan kemenangan bagi Ferrari sejak GP Singapura 2015, juga dengan performa mengesankan.
Tak Bisa Tidur
Betapa senangnya kru pit Ferrari dengan kemenangan ini.
Maklum, mereka berada dalam tekanan besar tahun lalu karena bukan hanya tak mampu mempersembahkan sekali pun kemenangan, namun mobil mereka memperlihatkan performa menurun sejak pertengahan musim.
Begitu melintas garis finis, wajar bila mereka berbicara kepada Vettel: “Grande, Sebastian!” Hebat, Sebastian!
Ya, tanpa pebalap sekaliber Vettel yang adalah juara dunia empat kali, mustahil Ferrari bisa kembali bangkit dengan kemenangan lewat strategi lomba yang hebat.
Sang eksekutor taktik itu mestilah seorang yang sama hebatnya dengan mobil itu sendiri.
With his first victory since Singapore 2015, Sebastian Vettel moves on to 43 #F1 wins #F1isBack #AusGP pic.twitter.com/NYRPEOeDNG
— Formula 1 (@F1) March 26, 2017
“Saya tak percaya dengan semua ini. Tim sudah menyiapkan mobil dengan sangat baik selama musim dingin lalu dan ini adalah bayaran setimpal buat mereka, apalagi dalam beberapa terakhir mereka seperti tak bisa tidur,” ujar Vettel seusai balapan.
Hamilton sendiri mengaku tak terlalu kecewa dengan finis di urutan kedua. Dia sadar bahwa perjalanan musim kompetisi ini panjang, masih ada 19 GP lagi.