Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Rencana itu sebenarnya menggelikan. Kami mencoba membangun tim ini dengan pemain muda, tapi kami justru harus kehilangan mereka untuk pelatnas jangka panjang nanti," kata McMenemy.
"Saya paham bahwa timnas sangat penting. Tapi, tidak ada timnas negara lain yang seperti ini. Kebijakan demikian membunuh kami," tambah sang pelatih.
Hilangnya pilar-pilar tersebut setidaknya terlihat dalam turnamen Cilacap Cup. Dalam partai final pada Sabtu (25/3/2017), Bhayangkara FC kalah 0-2 dari Madura United.
Kekalahan itu harus menjadi pelajaran penting. Setidaknya itu yang diyakini oleh McMenemy.
"Kami memang mendapat banyak pelajaran penting di Cilacap Cup. Bukan tentang taktik atau strategi, tapi lebih soal mental, khususnya pada adu penalti," ujar McMenemy.
"Saya sudah berbicara dengan mereka tentang kesalahan yang terjadi di lapangan. Yang terpenting adalah bahwa kami harus melakukan evaluasi. Pemain juga mesti move on, bangkit dari kekalahan di final. Jadi, secara keseluruhan, ya turnamen ini menjadi pengalaman yang bagus buat tim," kata pelatih Filipina di Piala AFF 2010 itu.