Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sergio Busquets Bermimpi Menjadi Pelatih

By Minggu, 26 Maret 2017 | 10:46 WIB
Sergio Busquets tengah mengejar bola dalam pertandingan La Liga melawan Deportivo Alaves di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, 10 September 2016. (DAVID RAMOS/GETTY IMAGES)

Betul, karena kami tidak tergusur dari Liga Champions. Kami memilih jalan yang sangat berat. Itulah sepak bola. Ketika kesempatan datang, Anda harus memanfaatkannya.

Sekarang arus angin musim berganti. Kami ada di final Copa del Rey, tetap aktif di LC, dan bersaing di La Liga, meski sedang sedikit tertinggal.

Dengan perspektif itu, lebih ingin menjuarai apa? LC atau liga?

Keduanya sangat sulit. Di LC, Anda tak punya pilihan karena mereka semua tim terbaik di Eropa. Di liga, Madrid punya keunggulan, tetapi kami masih akan saling bertemu. Masih ada beberapa laga krusial.

Terkait pelatih baru Barcelona.

Akan ada perubahan dengan beberapa kandidat. Klub akan memutuskan siapa yang terbaik.

Apakah klub meminta referensi pada pemain soal pelatih?

Saya yakin bila klub tertarik pada seorang pelatih dan bila klub tak punya banyak referensi, mereka pasti akan meminta opini. Konteksnya tentu berbentuk referensi, bukan keputusan. Dari referensi itu, klub bergerak demi mencari yang terbaik.

Bayangkan bila Xavi Hernanez menjadi pelatih Barcelona.

Ide dan segala hal yang ia lalui di sepanjang kariernya jelas akan membantu. Tetapi, seperti yang pernah ia bilang, ia menikmati karier di Qatar. Ia masih belum punya lisensi kepelatihan, jadi pasti tidak akan dalam waktu dekat kembali ke Barcelona sebagai pelatih.