Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Amerika Serikat Vs Honduras, Pembuktian Wajah Lama

By Jumat, 24 Maret 2017 | 23:16 WIB
Pelatih timnas AS, Bruce Arena, mengawal timnya saat melakukan pemanasan menjelang laga melawan Serbia di Stadion Qualcomm, San Diego, pada 29 Januari 2017. (KENT HORNER/GETTY IMAGES)

“AS merupakan tim yang kuat, dan saya memahami tantangan yang ada di hadapan mereka. Kami yakin akan mengambil langkah tepat ke depan untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia,” kata Arena yang telah berusia 65 tahun dengan deretan klub yang pernah dilatihnya mulai dari DC United, New York Red Bulls, sampai Los Angeles Galaxy.

Baca Juga:

Tidak Memuaskan

Materi AS dinilai tidak bermasalah. Masih ada Michael Bradley, lalu pemain berpengalaman Marcus Beasley dan Jozy Altidore, sampai pemain multiguna Clint Dempsey. Kehadiran Arena tampaknya akan lebih difokuskan pada peningkatan mental pemain.

Tugas Arena sekarang ialah mengkonversi dua kekalahan terakhir yang diderita AS dengan keharusan meraih poin maksimal. Tugas berat yang tentunya sarat dengan tekanan psikologis.

Sebenarnya, kinerja Honduras sebagai lawan mirip dengan AS dalam melakoni babak lima kualifikasi zona Concacaf, yaitu tampil dengan tidak memuaskan. Dalam lima laga terakhir Honduras menelan dua kali kekalahan, dua kali menang, dan sekali bermain seri.

Meski begitu, posisi Honduras di klasemen masih lebih baik ketimbang AS. Honduras bercokol di posisi keempat, sedangkan AS di peringkat keenam.

Namun, pelatih Honduras Jorge Luis Pinto paham bahwa beban tekanan lebih besar dirasakan oleh AS ketimbang timnya. Karena itu, Pinto tetap memiliki keyakinan akan meraih hasil positif meski timnya datang sebagai tamu di kandang AS.

“Tekanan mental lebih dirasakan oleh AS, bukan kami. Karena itu, kami akan bermain lebih lepas ketimbang AS,” kata Pinto.

Pinto bisa saja berpotensi menjadi populer jika mampu menang atas AS. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir di semua ajang kompetisi, AS terlihat lebih dominan atas Honduras dengan mengantongi tiga kemenangan, sedangkan Honduras hanya mencatat sekali kemenangan.