Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klausul Selangit
Problem rumah tangga disebut menjadi alasan utama terhambatnya negosiasi perpanjangan kontrak Mertens bersama Napoli. Masa kerja eks pemain PSV itu bersama Partenopei berakhir pada Juni 2018.
Seusai tampil impresif dengan mencetak 25 gol dalam 35 partai di semua ajang musim ini, Mertens lantas menjadi incaran sejumlah klub mapan Eropa.
Inter Milan, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal dikabarkan tertarik. Menilik hal tersebut, wajar jika fan Napoli berharap Katrin segera kembali ke pelukan Mertens.
Baca Juga:
Hambatan lain proses pembaruan masa kerja Mertens dengan Napoli adalah terkait klausul pelepasan selangit.
Dalam rancangan kontrak baru, Mertens bakal dipersilakan pergi asalkan ada klub yang sanggup menyetor 50 juta euro (717,6 miliar rupiah) ke kas Napoli.
Di mata perwakilan Mertens, klausul tersebut tak masuk akal mengingat sang pemain per 6 Mei mendatang bakal berusia 30 tahun. Perihal pembaruan kontrak belakangan membuat manajemen Napoli pening.
Faouzi Ghoulam yang kini memakai jasa agen super, Jorge Mendes, mendesak manajemen Partenopei menaikkan gajinya.
Pendapatan Ghoulam kini cuma 800 ribu euro per tahun. Ia meminta kenaikan sampai 2 juta euro. Napoli juga tengah menimbang-nimbang apakah mereka akan memberikan ikatan kerja anyar kepada kiper Pepe Reina, atau tidak.
Pada akhir Agustus mendatang Reina bakal berusia 35 tahun. Meski terbilang uzur, gaji Reina adalah salah satu yang tertinggi di Napoli. Kiper plontos asal Spanyol itu kini menerima 2 juta euro per musim.