Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim W88.News Aspac Jakarta terancam gagal menjadi juara Divisi Putih Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Hal ini terjadi setelah mereka dikalahkan Pacific Caesar Surabaya.
Pada laga seri reguler terakhir yang berlangsung di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/3/2017), Aspac kalah 67-69.
"Kami terlambat pada gim hari ini. Chemistry tim belum ada dengan pemain asing baru kami, Chris Hill," tutur pelatih kepala Aspac, AF Rinaldo, seusai laga.
"Selain itu, beberapa momentum juga gagal dimanfaatkan anak-anak, terutama saat berada under basket," kata pelatih yang akrab disapa Inal itu.
Aspac memang membuka laga melawan Pacific dengan buruk. Aspac yang menurunkan Hill sebagai starter terlihat cukup kikuk dengan permainan mereka sendiri.
Kecanggungan antar pemain ini menjadi bumerang bagi kubu Aspac. Alih-alih memegang kendali permainan, Andakara Prastawa Dhyaksa dkk justru didikte oleh Pacific sehingga tertinggal tujuh poin (15-22) pada akhir kuarter kesatu.
Situasi canggung Aspac ini berlanjut ke kuarter kedua. Mereka bahkan sempat tertinggal 10 poin sebelum akhirnya menyudahi paruh pertama laga dalam kedudukan 31-36.
Aspac sempat membuka harapan saat kuarter ketiga dimainkan. Perubahan strategi permainan sukses memangkas selisih skor. Pada akhir kuarter ketiga, skor Aspac dan Pacific sama kuat 50-50.
Duel Aspac dan Pacific kian sengit pada kuarter keempat. Kedua tim yang sama-sama ingin menang bermain ngotot dan bergantian mencetak poin.
Aspac mendapatkan momentum terbaik mereka ketika tembakan tiga angka yang dilepas Prastawa kembali menyamakan skor (63-63).