Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3. Evan Dimas
Sebelum Putu Gede mencetak gol, Evan Dimas membuka keunggulan Indonesia atas Myanmar melalui gol yang diciptakannya pada menit keenam.
Dari belakang Muhammad Sahrul Kurniawan melepaskan umpan ke belakang pertahanan lawan. Evan Dimas langsung melepaskan tembakan lob setelah melihat kiper Myo Min Latt maju meninggalkan gawangnya.
Secara total, Evan Dimas mencetak lima gol pada ajang ini yang merupakan pencetak gol terbanyak Indonesia. Evan hanya terpaut satu gol dari Nguyen Van Toan (Vietnam) yang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-19 2013.
Setelah bertemu Myanmar di Piala AFF U-19 2013, Evan kembali dua kali bertarung dengan tim berjulukan The White Angels tersebut pada laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.
Saat pertemuan pertama, Indonesia bermain imbang 1-1. Evan Dimas baru mencetak gol saat Indonesia takluk 1-2 pada pertandingan kedua.
Setelah itu, Evan memperkuat tim nasional senior dalam laga persahabatan di Thuwanna YTC Stadium, Yangon, pada 4 November 2016.
Evan bermain penuh tetapi Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol. Laga ini sendiri merupakan persiapan tim besutan Alfred Riedl sebelum tampial di Piala AFF 2016.
4. Hansamu Yama Pranata
Hansamu tampil melawan Myanmar di Piala AFF U-19 2013. Dia mampu memimpin rekan-rekannya menggalang pertahanan meskipun akhirnya kebobolan satu gol.
Hansamu kembali menjadi andalan dalam dua laga persahabatan melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.
Pada pertemua pertama, Indonesia pun harus kehilangan Hansamu, setelah menerima kartu merah pada injury time. Hal ini membuat usaha Indonesia untuk mengincar kemenangan semakin berat. Indonesia akhirnya bermain imbang 1-1 hingga laga usai.
5. Paulo Sitanggang
Paulo Sitanggang mendapat kesempatan melawan Myanmar setelah pemain berdarah batak tersebut dimainkan sejak menit ke-38. Pemainb bernomor punggung 17 tersebut masuk menggantikan Al Qomar Tehupelasury.
Dia mampu menjaga keseimbangan lini tengah tim dalam pertandingan tersebut.
Sitanggang juga bermain dalam dua laga uji coba melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 dan 7 Mei 2014.
Pada laga pertama, Sitanggang bermain sebagai pemain pengganti di menit ke-49. Dia menggantikan Zulfiandi.
Sementara pada laga kedua, Sitanggang bermain sebagai starter.