Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gol Ramos
Agaknya, Zizou pantas berterima kasih kepada Sergio Ramos, sang kapten Madrid, atas milestone ini. Andai tanpa gol penyama skor Ramos kontra Napoli, belum tentu Madrid mampu bangkit dari defisit satu gol menjadi menang 3-1.
Ramos belakangan memang rutin menjadi penyelamat Madrid. Kisah legenda itu dimulai dari Lisabon di final LC 2013/14 kontra Atletico Madrid.
Ramos bikin gol penyama skor di menit akhir laga, yang pada akhirnya membantu Madrid menang 4-1 lewat perpanjangan waktu.
Sejak saat itu Ramos sudah bikin 20 gol buat Madrid. Sebanyak 17 gol di antaranya tercipta saat Madrid dalam posisi seri atau malah tertinggal!
Artinya, gol-gol Ramos lebih sering membuat Los Blancos bisa bangkit atau malah menang.
Kualitas itu yang harus disyukuri Zizou sebagai pelatihnya. Bahkan, Ramos masuk lima besar pemain tertajam Madrid di era Zidane, melewati para gelandang serang semodel James Rodriguez, Isco, atau Marco Asensio!