Liverpool Seharusnya Finis di Peringkat Dua

Teorinya, Liverpool bakal mengoleksi lebih banyak poin daripada tim-tim jagoan lain.

Apabila hal itu benar-benar terjadi, Liverpool berpeluang finis di posisi paling bagus di antara para pemburu Chelsea.

Tetapi, isu ini menjadi rumit jika melihat tendensi Liverpool musim ini.

Si Merah lebih sukses menjalani partai-partai melawan tim kuat, namun terjungkal ketika bertemu tim-tim yang lebih lemah.

Kekalahan dari Burnley, Bournemouth, Swansea, Hull, dan Leicester menunjukkan hal itu.

Jangan-jangan, jadwal sisa yang ringan ini malah akan melukai Liverpool.

Jangan-jangan, Liverpool malah butuh bertemu empat tim kuat di agenda sisa, bukan hanya satu.

“Jelas sekali kami tidak konsisten. Jika tim bisa menang melawan tim yang sangat kuat seperti Arsenal dan Manchester City, bagaimana mungkin kami kemudian kalah dari Burnley? Saya harus bisa membuat tim memiliki mood dan kepercayaan diri yang sama di setiap pertandingan,” ujar Klopp seperti dikutip dari Guardian.