Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenapa Hidung Mercedes Berbeda?

By Kamis, 2 Maret 2017 | 14:35 WIB
Mercedes F1 W08, berhidung normal tapi diyakini tetap efektif untuk aerodinamika. (STEVE ETHERINGTON/MERCEDES-AMG PETRONAS MOTORSPORT)

Kalau menemui sesuatu yang berbeda, kita bisa melihatnya dari dua sisi. Jika yang berbeda itu jelek, kita mungkin akan mengatakan, "Memang aneh tuh". Namun, bila sebaliknya, apa yang mau kita katakan?

Penulis: Arief Kurniawan

Bisa jadi kita akan mengatakan, "Beda memang kalau barang bagus". Ini terjadi di F1 tahun 2017, tapi jauh dari saat balapan. Ketika mobil-mobil tim satu per satu diluncurkan, baik secara online maupun seremoni resmi, terbukalah fenomena tersebut.

Dari sebagian besar tim, juara dunia Mercedes yang tidak membiarkan hidungnya terlihat ‘jelek’. Hidung mereka tetap elegan, tak peduli bahwa tim-tim lain memilih jalur berbeda.

Masalahnya, kenapa Mercedes justru berbeda dari kebanyakan tim untuk merancang hidung sasis yang diberi nama F1 W08 itu? Hanya Toro Rosso dengan STR12 yang seirama dengan F1 W08.


Pebalap tim Scuderia Toro Rosso asal Spanyol, Carlos Sainz, membesut mobilnya di lintasan pit pada hari pertama tes musim dingin di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, pada 27 Februari 2017.(DAN ISTITENE/GETTY IMAGES)

Perbedaan ini tampaknya adalah bawaan dari musim 2014, tahun di mana hidung-hidung mobil F1 dibuat rendah dan menonjol ke depan, kebanyakan berbentuk jempol atau ibu jari. Saat itu, Mercedes memilih untuk tidak menampilkan bentuk yang ‘buruk rupa’ tersebut.

Ternyata pilihan itu tepat karena mereka mendominasi musim, bahkan berlanjut hingga tahun lalu dengan hidung yang bertahan bentuknya. Jadi, kalau yang berbeda itu ternyata bagus dan hebat, tentu kita wajib mengakui bahwa rancangan mereka tepat.

Alasan FIA

Sebelum menjawab kenapa Mercedes memilih jalan berbeda, kita lihat dulu alasan FIA kenapa melarang hidung depan dari tadinya tinggi hingga musim 2013 menjadi rendah mulai 2014.