Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harry Kane terus menggila. Setelah mencetak hattrick ke gawang Fulham di Piala FA pada 19 Februari, striker Totteham Hotspur ini kembali menorehkan trigol dalam bulan yang sama.
Penulis: Dedi Rinaldi
Gawang Stoke City mendapat giliran tiga kali dirobek Kane pada Minggu (26/2/2017) dalam laga yang berakhir 4-0 untuk Spurs.
Dengan aksi terbarunya ini, berarti sudah tiga kali Kane mencetak trigol sepanjang musim 2016/17 sekaligus menjadi hattrick kelimanya sepanjang karier.
Sungguh luar biasa mengingat stiker berusia 23 tahun ini sempat meredup pada awal musim. Setelah menyabet sepatu emas sebagai top scorer musim 2015/16 dengan 25 gol, Kane seperti kehilangan tongkat saktinya pada awal musim ini.
Setelah tampil mengecewakan bersama timnas Inggris di ajang Piala Eropa 2016, kemandulan seperti berlanjut di musim baru Premier League.
Sampai pekan ketiga Kane tak kunjung jua mencetak gol.
Saat itu, kenyataan tersebut diakui Kane sangat mengganggu, terutama pada sisi mental. Paceklik gol yang mendera sempat membuatnya bertanya-tanya.
“Apakah karena musim baru berjalan dan masih terjadi transisi di klub yang membuat gol saya tertahan? Semoga pertandingan berikutnya saya akan mencetak gol,” kata Kane.
Baca Juga:
Beruntung, Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, meski mengaku risau, masih percaya bahwa kemandulan yang menjerat striker andalannya hanya persoalan waktu sebelum Kane kembali menggila seperti musim sebelumnya.
Pochettino beranggapan cepat atau lambat Kane akan kembali menunjukkan ketajamannya.
“Pada musim 2015/16 Kane belum mencetak gol hingga pekan ke-10. Tapi, pada akhirnya Kane menjadi top scorer. Jadi saya rasa kondisi ini masih baik-baik saja bagi kami,” kata Pochettino kala itu.
Sepatu Emas
Ternyata kesabaran dan keyakinan Pochettino telah terbukti. Pelan tapi pasti Kane terus bangkit dan bahkan menggila. Prediksi bahwa Kane bakal mengulangi prestasi pribadi sebagai pemilik sepatu emas musim ini semakin kencang.
Kane mengatakan bahwa performa ketajamannya terjadi karena motivasi dalam dirinya, yang ingin merasakan gelar juara Premier League bersama Tottenham.
“Mungkin berat karena Chelsea semakin jauh. Namun, kami akan terus mengejar dengan sekuat tenaga,” kata Kane.
Soal kemungkinan menjadi penguasa takhta top scorer Premier League, Kane memang diharapkan oleh publik Inggris, yang menginginkan orang lokal meraihnya. Sebelum Kane melakukannya pada musim 2015/16, posisi bergengsi tersebut lebih sering dikuasai pemain asing.
Pada musim ini, Kane mendapatkan persaingan ketat dari Romelu Lukaku (Everton), Alexis Sanchez (Arsenal), Diego Costa (Chelsea), dan Zlatan Ibrahimovic (Manchester United).
Hattrick Kane Musim 2016/17
14-1-2017 - EPL Tottenham vs West Bromwich 4-0
19-2-2017 - FA Fulham vs Tottenham 0-3
26-2-2017 - EPL Tottenham vs Stoke 4-0
Top Scorer 10 Tahun Terakhir
2007 - Didier Drogba/Chelsea (20)
2008 - Cristiano Ronaldo/Man. United (31)
2009 - Nicolas Anelka/Chelsea (19)
2010 - Didier Drogba/Chelsea (29)
2011 - Carlos Tevez/Man. City (20); Dimitar Berbatov/Man. United (20)
2012 - Robin van Persie/Arsenal (30)
2013 - Robin van Persie/Man. United (26)
2014 - Luis Suarez/Liverpool (31)
2015 - Sergio Aguero/Man. City (26)
2016 - Harry Kane/Tottenham (25)