Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Kiper: Alan Haviluddin
Saat ini kiper berusia U-22 memang sulit ditemukan karena tak banyak mendapatkan posisi inti di timnya. Meski begitu, tiga kiper yang dipilih di timnas itu sudah tepat.
Ada Kurniawan Kartika Aji (Persiba), Muhammad Riyandi (Barito), dan Rully Destrian (Bhayangkara FC). Rully sudah baik karena di musim lalu (TSC) mendapatkan jam terbang yang ideal.
Tapi, sebenarnya mereka harus lebih diperhatikan lagi untuk menjadi kiper timnas nantinya. Selain mereka, tentunya ada beberapa nama yang bisa dicoba selanjutnya.
Staf Ahli Bek: Sutan Harhara
Bila menimbang bahwa Luis Milla hanya punya waktu sedikit sebelum memanggil pemain untuk seleksi, terutama juga mengingat ada pemain yang bahkan belum pernah tampil di Piala Presiden kendati ada juga pemain sekaliber Hansamu Yama, pemanggilan ini tentu berlandaskan bank data yang dimiliki PSSI.
Milla harus terus memantau dan tidak boleh langsung jatuh hati melihat penampilan pemain tertentu. Milla tentu punya kriteria tertentu dalam memilih pemain belakang, di antaranya kecepatan dan kekuatan.
Saya sendiri melihat ada beberapa pemain yang bisa tampil di lebih dari satu posisi, seperti Hanif Sjahbandi yang bisa di tengah maupun belakang atau Ryuji Utomo yang bisa di bek tengah atau kanan. Ada baiknya utility players seperti ini diutamakan.
Mantan Gelandang: Imran Nahumarury
Nama-nama yang dipanggil seperti M Hargianto, Paulo Sitanggang, dan Evan Dimas sangat tepat. Di usia mereka, tiga nama itu yang mempunyai pengalaman dan kemampuan baik. Belum lagi ada Hanif yang memiliki kualitas tak kalah bagus.
Terlebih lagi bila Luis Milla nantinya menggunakan formasi yang selama ini identik dengannya, 4-3-3, tak akan ada masalah. Dari stok yang ada pun, Milla bisa memainkan pola 4-2-3-1. Tapi, Milla juga harus mencoba beberapa pemain lagi untuk dicoba, seperti Zulfiandi.