Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kala Ibrahimovic Gandrung Indiana Jones

By Rabu, 22 Februari 2017 | 11:16 WIB
Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Blackburn Rovers dalam laga ronde kelima Piala FA di Stadion Ewood Park, Blackburn, Inggris, 19 Februari 2017. (DAN MULLAN/GETTY IMAGES)

Seusai mencetak hat-trick dalam laga Liga Europa melawan Saint-Etienne, striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mencetuskan celotehan menarik. Ibra menyamakan dirinya dengan tokoh fiksi terkenal Indiana Jones karena selalu mampu meraih trofi di mana pun dia berada.

Penulis: Dedi Rinaldi

Doktor Henry Walton Jones Jr. atau lebih dikenal sebagai Indiana Jones alias Indy merupakan tokoh protagonis dari serial film Indiana Jones, yang sangat popular pada era 1980-an.

Film Indiana Jones muncul pertama kali di layar lebar pada 1981 dengan judul Raiders of the Lost Ark dan menjadi box office.

Dalam serial Indiana Jones, tokoh ini digambarkan sebagai sosok petualang yang cerdik, pemberani, serta selalu meraih kemenangan dalam setiap perjalanannya.

Rupanya Ibra gandrung pada tokoh ini sehingga menyamakan dirinya dengan sosok Indiana Jones.

“Di mana pun saya pergi, saya menang. Saya seperti Indiana Jones,” kata Ibra.

Bisa jadi celotehan Ibra benar. Belum semusim bersama Setan Merah, Ibra sudah mempersembahkan trofi Community Shield pada Agustus 2016.

Community Shield dikenal sebagai laga pembuka musim Premier League yang mempertemukan juara Premier League dan juara Piala FA musim sebelumnya.


Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, mengangkat trofi Community Shield setelah kemenangan 2-1 atas Leicester City, Minggu (7/8/2016).(BEN HOSKINS/GETTY IMAGES)

Saat itu, Man United berstatus juara Piala FA dan mampu mengalahkan Leicester City sebagai juara Premier League dengan skor 2-1. Ibra sendiri menyumbangkan sebuah gol dalam laga tersebut.

Namun, segera saja celotehan Ibra mendapat kritikan. Pasalnya, trofi Community Shield belum dianggap simbol kesuksesan seorang pemain di Inggris.

Seorang pemain bisa disebut telah berkontribusi besar kepada klub apabila mampu mempersembahkan trofi Premier League, Piala FA, atau Liga Champions.

Baca Juga:

Legenda United, Gary Neville, menyebut bahwa kontribusi Ibra belum apa-apa.

“Sebaiknya dia bergembira apabila sudah menyumbangkan trofi Premier League, Piala FA, atau Liga Champions,” kata Neville.

Sang bekas bak kanan itu kemudian menyarankan kepada Ibra untuk segera menghitung waktu untuk meraih trofi-trofi besar bersama Man United mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.

Dengan umur yang mencapai 35 tahun, waktu Ibra boleh disebut tinggal sedikit.

Apa yang dibeberkan Neville harus diakui sangat sulit. Pada ajang Premier League musim ini jangankan United bisa meraih trofi, untuk menembus wilayah empat besar yang berhadiah tiket Liga Champions saja sangat berat.

Kemudian pada altar Piala FA, perjalanan sama sekali tidak mudah karena masih ada tim-tim favorit lain yang berniat untuk menjadi juara seperti Chelsea, Manchester City, dan Tottenham.