Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertahanan Chelsea yang hanya dikawal oleh Nathan Ake, John Terry, dan Kurt Zouma, sempat kerepotan. Namun, mereka tetap kompak dalam membendung berbagai serangan tuan rumah.
Pada menit ke-62, Chelsea memiliki peluang bagus lewat Costa. Ia sukses mengelabui bek Wolverhampton yang berada di kotak penalti.
Kendati demikian, peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol karena tembakan Costa hanya mengenai sisi gawang.
Chelsea tak pantang menyerah. Setelah berkali-kali gagal, mereka akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan melalui Pedro pada menit ke-65.
Gol berawal dari umpan silang Willian dan disambut Pedro dengan sundulan ke sisi kanan gawang Wolverhampton.
Bagi Pedro, gol tersebut adalah yang ketujuh dalam 10 pertandingannya bersama Chelsea di seluruh kompetisi.
7 - Pedro has scored seven goals in his last 10 appearances for Chelsea in all competitions. Ahead. pic.twitter.com/FIaJ5A2pdY
— OptaJoe (@OptaJoe) February 18, 2017
— ChelseaLatinoamérica (@ChelseaLat) February 18, 2017
El gol de Pedro contra Wolverhampton. pic.twitter.com/HqqHhmYSeL
Menjelang berakhirnya pertandingan, tepatnya pada menit ke-89, Chelsea kembali membuat suporter tuan rumah terdiam.
Chelsea menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Costa yang memanfaatkan kesalahan bek Wolverhampton, Matt Doherty.
Dengan gol itu, Costa berhasil mengakhiri paceklik golnya selama 413 menit di berbagai kompetisi.
GOL de #Chelsea. 0-2 ante #Wolves, al 89', lo hizo Diego Costa. pic.twitter.com/JzmQzJsPZX
— Pipe Sierra (@PipeS_27) February 18, 2017
Sampai laga berakhir, tak ada lagi gol tambahan. Kemenangan 2-0 memastikan Chelsea ke babak perempat final Piala FA.