Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sedikit gusar karena timnya gagal menang dengan skor lebih meyakinkan saat berjumpa Cagliari (2-0) pekan silam.
Penulis: Sem Bagaskara
Pada akhirnya Allegri tetap bahagia lantaran Juventus berada dalam trek yang benar untuk menuju kepada titel scudetto keenam secara beruntun.
"Hal yang paling penting adalah meraih tujuan utama, yakni scudetto keenam. Kami akan menjadi legenda," tutur pelatih kelahiran Livorno itu.
Jika hanya bicara pencapaian personal, Allegri kini sudah layak disebut legenda. Bukan cuma di Juventus, tapi juga sepak bola Italia.
Tolok ukurnya adalah jumlah partai yang dibutuhkan untuk mencapai torehan 100 kemenangan.
Hasil sempurna yang diraih di markas Cagliari pada pekan ke-24 Serie A 2016-2017 merupakan tripoin ke-100 Allegri bersama skuat Si Nyonya Tua.
Sepanjang sejarah Juventus, tak ada pelatih lain yang lebih cepat dari Allegri soal mengumpulkan 100 kemenangan. Nama-nama yang dikalahkan Allegri bukanlah figur sembarangan.
Di antaranya ada Antonio Conte, Marcello Lippi, sampai Carlo Carcano, yang mengantar Juventus meraih empat scudetto berurutan dari 1930-1931 hingga 1933-1934.