Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek:
Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC) - 7 Juni 1995
Seperti terjadi di level senior, Indonesia juga kekurangan stok pemain muda di posisi bek kanan murni. Kandidat terkuat saat ini adalah Putu Gede Juni Antara. Namun, bek Bali United ini masih bisa diganti setiap saat, termasuk oleh pemain seperti Ryuji Utomo yang aslinya merupakan bek tengah.
Hansamu Yama (Barito Putera) - 16 Januari 1995
Kegemilangan yang diperlihatkan Hansamu Yama bersama timnas senior di Piala AFF 2016 berlanjut saat kembali memperkuat Barito Putera. Anak muda kelahiran Mojokerto selalu tampil penuh dalam sepasang duel Barito di Piala Presiden 2017.
Unggahan akun Instagram resmi PSSI saat Hansamu berfoto dengan pelatih timnas Luis Milla dan komandan Indonesia U-19. Indra Sjafri, boleh jadi merupakan sinyal kepastian tempatnya di Tim Merah Putih.
Yanto Basna (Sriwijaya FC) - 12 Juni 1995
Kans anak muda asal Papua ini menjadi andalan timnas di SEA Games 2017 tergantung pada bisa atau tidaknya ia fokus penuh pada aspek sepak bola. Selepas dikritik habis-habisan pada Piala AFF 2016, Basna justru menciptakan kontroversi terkait kontraknya dengan Arema FC sebelum akhirnya bergabung dengan Sriwijaya FC.
Penampilannya di Piala Presiden memang tidak buruk (9 kali menang duel udara, 3 kali intersep, dan 8 kali sapuan seperti dilansir Labbola), tapi juga masih bisa lebih baik lagi.
Zalnando (Sriwijaya FC) - 25 Desember 1996
Jika tak ada gangguan khusus, performa ciamik Zalnando di sisi kiri pertahanan Sriwijaya akan membawanya ke timnas untuk SEA Games 2017 seperti yang dilakukannya dua tahun silam.
Tampil selama 165 menit dalam dua laga Piala Presiden, Zalnando mencatatkan 6 kemenangan duel udara, lima intersep, dan sembilan sapuan.