Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rencana Pembentukan NDRC Indonesia, Titik Terang Kasus Tunggakan Gaji

By Kamis, 16 Februari 2017 | 10:47 WIB
Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono (tengah), bersama perwakilan FIFA, Fifpro, dan ECA seusai melakukan pertemuan untuk membahas National Dispute Resolution Chamber (NDRC) di Hotel Sultan, Jakarta, 9-10 Februari 2017. (INDRA CITRA SENA/BOLA/JUARA.NET)

Aib Negara

Kasus penunggakan gaji sudah sepatutnya ditangani secara serius karena dampaknya bukan cuma dirasakan oleh pemain lokal, melainkan juga legiun asing. Fernando Soler (Argentina) dan Diego Mendieta (Paraguay) adalah sepasang nama yang sempat menyita perhatian khalayak luas beberapa waktu lalu.

Soler tak digaji Persebaya 1927 selama delapan bulan pada 2013. Dia beserta istri dan tiga anaknya bahkan sampai diusir paksa dari tempat tinggal mereka karena sudah tak memiliki uang untuk membayar iuran sewa.

Mendieta lebih miris. Dia meninggal dunia akibat tak mampu melunasi biaya perawatan penyakit ganas yang ia derita pada pengujung 2012. Diketahui bahwa gajinya selama empat bulan belum dilunasi Persis Solo.

Cerita-cerita miris tersebut mencoreng nama baik Indonesia di mata internasional. Keberadaan NDRC Indonesia dalam waktu dekat ibarat titik terang bagi kasus-kasus tunggakan gaji yang berpotensi terjadi lagi di masa depan.

“Spiritnya adalah meminimalkan sengketa antara klub dengan anggota APPI sehingga kedua entitas ini bisa bersatu demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ucap Djoko lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P