Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim ini, peluang terbaik Cagliari untuk meraih poin adalah laga kandang di Sant'Elia.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Perbedaan pencapaian Cagliari saat bermain di rumah sendiri dan tampil di kandang lawan terlalu gamblang terlihat.
Dari 27 poin yang telah dikumpulkan tim asuhan Massimo Rastelli, 23 alias 85 persen berasal dari pertandingan di Sant'Elia.
Dari 11 laga di kandang sendiri, Cagliari hanya kalah dua kali dan menang tujuh kali. Kondisi tersebut diakui Rastelli sebagai kekuatan sekaligus kelemahan timnya.
"Kami perlu mulai mendapatkan lebih banyak poin di partai away. Soalnya, di putaran kedua kompetisi, kami menghadapi partai-partai sulit di kandang sendiri," katanya di Football Italia.
Komentar itu diucapkan sebelum Cagliari mengalami kekalahan ke-10 di partai tandang saat dipukul Atalanta 0-2 pekan lalu. Persis seperti kata-kata Rastelli, setelah Atalanta, Cagliari akan mulai menghadapi "neraka" di Sant'Elia.
Pada putaran pertama, Cagliari lebih banyak menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah di kandang sendiri.
Di putaran kedua, mereka bakal lebih sering menjamu tim-tim kuat yang pastinya lebih menyulitkan, macam Inter, Lazio, Torino, dan Milan.
Neraka Sant'Elia dimulai pada akhir pekan ini. Cagliari menjamu juara bertahan dan pemimpin klasemen saat ini, Juventus. Peluang menang Cagliari di Sant'Elia kali ini jelas tidak akan sebesar biasanya.