Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cagliari Vs Juventus, Neraka Sant'Elia Dimulai

By Minggu, 12 Februari 2017 | 14:02 WIB
Gelandang Juventus, Tomas Rincon, mengontrol bola saat melawan Atalanta dalam laga Piala TIM di Stadion Juventus, Turin, pada 11 Januai 2017. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Perbedaan kekuatan antara kedua tim terlalu besar. Pada pertemuan pertama, Cagliari dihajar 0-4.

"Sebuah pertandingan yang pasti akan sulit. Kami perlu mengerahkan semua kemampuan," ujar Mauricio Isla.

Sang pemain sayap tahu betul kesulitan yang akan dihadapi Cagliari karena dia pernah memperkuat Juventus pada selang 2012-2016. Isla tidak bermain pada pertemuan pertama karena cedera.

Juventus sendiri dalam kondisi bagus. Tim asuhan Massimiliano Allegri sedang dalam streak kemenangan empat pertandingan setelah pada Rabu (8/2), mereka sukses meraih tripoin pada partai tunda pekan ke-18 melawan Crotone.

Kurang Banyak Menang

Rekor pertemuan juga menyudutkan Cagliari. Gli Isolani tidak pernah bisa mengalahkan Juventus dalam 13 duel terakhir di semua ajang.

Satu hal yang bisa menyemangati Cagliari di sisi ini adalah kemenangan terakhir mereka atas Juventus diraih di Sant'Elia, yaitu pada pertemuan pertama musim kompetisi 2009/10, 29 November 2009.

Tingkat kesulitan bagi Cagliari semakin tinggi karena mereka akan menghadapi pertandingan ini tanpa kehadiran salah satu bek andalannya.

Luca Ceppitelli absen karena terganjal skorsing akibat akumulasi kartu kuning. Juga tidak bisa bermain Simone Padoin, eks pemain Juve yang lain.

Absennya Ceppitelli adalah berita buruk mengingat Juventus sudah lama gagal mencetak gol di liga. Kejadiannya pada 22 Oktober lalu ketika kalah 0-1 dari Milan.