Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
3. Mainkan 5 Bek
El Alavés de Mauricio Pellegrino jugará la final de la Copa del Rey ante Barcelona https://t.co/pFs9G0AVn0 pic.twitter.com/a87miyARzn
— TodaPasion (@TodaPasion) February 8, 2017
Lagi-lagi didasarkan pada pengalaman. Sebagai mantan bek Barca, Pellegrino paham kelemahan klub Catalonia ini muncul saat harus berhadapan dengan lima bek!
"Permainan Barcelona tak banyak berubah dalam 25 tahun terakhir. Mereka masih kesulitan saat harus melawan lima bek. Saat masih aktif bermain, saya ingat kami kesulitan melawan Valencia asuhan Claudio Ranieri yang sering memainkan lima bek."
Menurut Pellegrino, fungsi dari memainkan lima bek adalah untuk mencegah Barca memiliki ruang di kedua sisi lapangan, salah satu faktor ofensif terkuat mereka.
Jika diperlukan, Pellegrino juga bisa membanjiri lini tengah dengan pemain mereka, hingga menyisakan satu personel saja di lini depan.
4. Keberuntungan dan Kerja Keras
HISTÓRICO! El #Alaves de Mauricio Pellegrino venció por 1-0 al #Celta de Eduardo Berizzo y jugará la final de #CopaDelRey ante #Barcelona. pic.twitter.com/JSlIgzD2NI
— Sintonía de Gol (@SintoniaDeGol17) February 8, 2017
Satu lagi faktor yang diakui oleh Pellegrino memiliki peran penting ialah keberuntungan dan kerja keras.
Sang bos meyakini faktor dewi fortuna datang melalui kerja keras yang dilakukan pasukannya nonstop sepanjang pertandingan.
"Harus diakui juga, dalam beberapa momen kami beruntung. Tapi, di sisi lain, kami menjalankan strategi tepat di lini belakang dan sangat efektif ketika mempunyai peluang," ucapnya.
"Bukan hanya keberuntungan, tapi lebih kepada kerja keras para pemain. Yang paling sulit adalah menjaga konsentrasi dan ide bermain kami selama 90 menit penuh karena secara kualitas individual, teknik, kecepatan, stamina, mereka lebih baik dari kami."