Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Tip Mengalahkan Barcelona

By Sabtu, 11 Februari 2017 | 10:23 WIB
Ikon FC Barcelona, Lionel Messi, kecewa karena melewatkan peluang mencetak gol dalam pertandingan La Liga kontra Villarreal di Stadion El Madrigal, Villarreal, Spanyol, 8 Januari 2017. (JOSE JORDAN/AFP)

Tak banyak pelatih yang boleh berbangga bisa mengalahkan tim berkualitas setangguh FC Barcelona. Bos Alaves asal Argentina, Mauricio Pellegrino, menjadi yang pertama melakukannya musim ini.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Kepada jurnalis senior Spanyol Guilem Ballague, Pellegrino sempat memberikan tip alias kiat yang perlu dilakukan buat mengalahkan Blaugrana.

Tip ini berpotensi diulangi Pellegrino saat kedua tim berjumpa akhir pekan ini, atau dipelajari Luis Enrique buat mencegah bencana terulang, atau malah dicontek Unai Emery, pelatih Paris Saint-Germain, sang rival Barca di Liga Champions!

1. Mental


Pelatih Alaves, Mauricio Pellegrino merayakan gol timnya dalam laga perempat final Copa del Rey antara Deportivo Alarcon kontra Deportivo Alaves di Santo Domingo Stadium, 18 Januari 2017. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

“Melawan Barcelona adalah pekerjaan yang sangat sulit. Yang paling sulit dan butuh waktu adalah meyakinkan anak asuh saya kalau kami pasti punya kesempatan! Kita terbiasa melihat Barca menang telak, sehingga mental lawan bisa terganggu bahkan sebelum laga dimulai.”

Pellegrino mengaku butuh waktu sekitar seminggu buat 'mencuci otak' anak asuhnya bahwa mereka juga memiliki kesempatan meraih sesuatu di Camp Nou.

2. Pengalaman

Faktor paling sulit. Tak semua pelatih pernah berbaju Barcelona, apalagi setim bersama pelatih Barca saat ini, Luis Enrique. Pellegrino adalah salah satu yang mengenal Barcelona dari dalam.

Bersama Enrique, dia menjadi juara La Liga 1998-1999.

"Enrique sangat membantu ketika saya baru tiba di Spanyol," ucap Pellegrino.

Unik memang, tapi belakangan Barca sering kalah oleh tim yang dilatih oleh bekas pemain sendiri. Bilbao menang 2-1 dari Barca di Copa del Rey. Bilbao dilatih Ernesto Valverde, eks striker Barca.

Enrique juga kalah 1-3 di Liga Champions dari Manchester City, yang dilatih Pep Guardiola. Total tiga dari empat kekalahan mereka musim ini diderita berkat peran bekas orang dalam.

 

3. Mainkan 5 Bek

Lagi-lagi didasarkan pada pengalaman. Sebagai mantan bek Barca, Pellegrino paham kelemahan klub Catalonia ini muncul saat harus berhadapan dengan lima bek!

"Permainan Barcelona tak banyak berubah dalam 25 tahun terakhir. Mereka masih kesulitan saat harus melawan lima bek. Saat masih aktif bermain, saya ingat kami kesulitan melawan Valencia asuhan Claudio Ranieri yang sering memainkan lima bek."

Menurut Pellegrino, fungsi dari memainkan lima bek adalah untuk mencegah Barca memiliki ruang di kedua sisi lapangan, salah satu faktor ofensif terkuat mereka.

Jika diperlukan, Pellegrino juga bisa membanjiri lini tengah dengan pemain mereka, hingga menyisakan satu personel saja di lini depan.

4. Keberuntungan dan Kerja Keras

Satu lagi faktor yang diakui oleh Pellegrino memiliki peran penting ialah keberuntungan dan kerja keras.

Sang bos meyakini faktor dewi fortuna datang melalui kerja keras yang dilakukan pasukannya nonstop sepanjang pertandingan.

"Harus diakui juga, dalam beberapa momen kami beruntung. Tapi, di sisi lain, kami menjalankan strategi tepat di lini belakang dan sangat efektif ketika mempunyai peluang," ucapnya.

"Bukan hanya keberuntungan, tapi lebih kepada kerja keras para pemain. Yang paling sulit adalah menjaga konsentrasi dan ide bermain kami selama 90 menit penuh karena secara kualitas individual, teknik, kecepatan, stamina, mereka lebih baik dari kami."

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P