Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gula di Awal Tahun Itu Bernama Piala Presiden

By Jumat, 10 Februari 2017 | 00:15 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan tendangan pertama Piala Presiden 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (4/2/2017). (DOK. KEMENPORA)

Regulasi Dadakan

Piala Presiden 2017 dijadikan PSSI sebagai momentum untuk kemajuan sepak bola dalam negeri. Namun, dalam proses menggulirkannya, masih ada poin-poin yang berjalan kurang mulus.

Hingga malam sebelum laga pembukaan pada 4 Februari, masih ada regulasi yang baru disepakati.

Regulasi yang dimaksud seperti sanksi untuk klub yang tidak mematuhi regulasi U-23 dan jika ada klub yang berhenti di tengah jalan.

"Baru tadi malam (4/2/2017) kami diskusikan jika ada klub yang tak mematuhi aturan U-23. Selain itu, jika ada klub yang berhenti di tengah jalan akan kami jatuhkan denda Rp500 juta," kata Iwan.

"Terkait jika ada pemukulan terhadap wasit, akan diproses oleh Komisi Disiplin PSSI yang kini sudah aktif, tak seperti Piala Presiden sebelumya," tuturnya.

Presiden Joko Widodo hadir dalam pembukaan Piala Presiden 2017. Dalam pidatonya di Stadion Maguwoharjo, Sleman (4/2/2017), ia menekankan agar sepak bola di Indonesia jangan menjadi pemicu untuk memecah belah.

"Kebangkitan manajemen persepakbolaan Indonesia yang lebih profesional. Saya ingin sepak bola kita ialah sepak bola yang mempersatukan, sekali lagi sepak bola yang mempersatukan," kata Presiden RI yang akrab dipanggil Jokowi itu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P