Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Vs Atletico, Sulit Melawan Sejarah Nol Persen

By Selasa, 7 Februari 2017 | 17:14 WIB
Antoine Griezmann menunjukkan kekesalannya setelah gagal mencetak gol dalam pertandingan semifinal Copa del Rey antara Atletico Madrid dan Barcelona di Estadio Vicente Calderon, 01 February 2017. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Lebih Ofensif

Sulit berharap situasi akan tibatiba berbeda, meskipun ajang Copa kerap memberikan kejutan. Apalagi melihat porsi ketergantungan lini depan terhadap ketajaman seorang Antoine Griezmann tak juga berkurang.

Grizou sudah bikin 15 gol buat Atletico di semua ajang alias nyaris seperempat total gol tim (61 gol).

Para bomber lain, semodel Kevin Gameiro, Angel Correa, apalagi Fernando Torres, belum secara konsisten bisa diandalkan.

Alhasil, beban mengamankan minimal dua gol tadi tetap berada di pundak Griezmann. Dia tak bisa melakukannya sendirian. Grizou juga butuh bantuan.

Mengingat Simeone sendiri sudah mengakui persentase kelolosan Los Colchoneros kecil, tak ada salahnya ia tampil lepas tanpa beban dengan memainkan tim berbeda dari di leg pertama.

Tim yang tentu saja lebih ofensif, lebih agresif, lebih berani keluar menyerang.

Potensi menandemkan Grizou dengan Gameiro, plus gelandang kreatif semodel Yannick Carrasco, Koke, dan Saul atau Nico Gaitan mentas bersamaan bisa terjadi.

Format agresif seperti ini sudah beberapa kali diuji coba Simeone di beberapa laga, meski level rival tak sekuat Barca, dengan hasil yang memuaskan.

Termasuk ketika bisa menang 3-0 atas Eibar tengah bulan lalu.