Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada dua hal yang harus dilakukan skuat Atletico di Camp Nou kalau ingin lolos ke final Copa del Rey 2017: menang dan mencetak minimal dua gol.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Sepasang syarat itu menjadi garansi kehidupan tatkala Atletico bersua Barcelona di leg II semifinal Copa del Rey pada Selasa (7/2).
Los Colchoneros kalah 1-2 di leg pertama, yang mentas di Vicente Calderon pada tengah pekan lalu. Andai Atleti bisa memenuhi dua syarat tadi, peluang anak asuhan Diego Simeone lolos ke final terbuka amat lebar.
Katakanlah Atletico menang dan mencetak dua gol, tapi Barcelona juga bisa bikin satu gol, duel bakal berlanjut ke babak tambahan, plus adu penalti jika diperlukan.
Masalahnya, dua syarat itu amat sulit digapai. Khususnya buat Atleti di era Simeone. Jika berkaca dari sejarah saja, persentasenya nol!
Baca Juga:
Waduh. Gawat memang, namun realitasnya memang begitu. Atletico di era Simeone tak pernah menang di Camp Nou dan tak pernah bisa bikin lebih dari satu gol!
Simeone sudah sembilan kali bertamu ke Camp Nou. Hasil paling oke hanya empat kali imbang. Sisa lima duel lagi berujung kekalahan.
Skuat Simeone cuma bisa bikin tujuh gol dari sembilan pertemuan di Camp Nou itu dan kebobolan 15 kali.
Lebih Ofensif
Sulit berharap situasi akan tibatiba berbeda, meskipun ajang Copa kerap memberikan kejutan. Apalagi melihat porsi ketergantungan lini depan terhadap ketajaman seorang Antoine Griezmann tak juga berkurang.
Grizou sudah bikin 15 gol buat Atletico di semua ajang alias nyaris seperempat total gol tim (61 gol).
Para bomber lain, semodel Kevin Gameiro, Angel Correa, apalagi Fernando Torres, belum secara konsisten bisa diandalkan.
Alhasil, beban mengamankan minimal dua gol tadi tetap berada di pundak Griezmann. Dia tak bisa melakukannya sendirian. Grizou juga butuh bantuan.
Mengingat Simeone sendiri sudah mengakui persentase kelolosan Los Colchoneros kecil, tak ada salahnya ia tampil lepas tanpa beban dengan memainkan tim berbeda dari di leg pertama.
Tim yang tentu saja lebih ofensif, lebih agresif, lebih berani keluar menyerang.
Potensi menandemkan Grizou dengan Gameiro, plus gelandang kreatif semodel Yannick Carrasco, Koke, dan Saul atau Nico Gaitan mentas bersamaan bisa terjadi.
Format agresif seperti ini sudah beberapa kali diuji coba Simeone di beberapa laga, meski level rival tak sekuat Barca, dengan hasil yang memuaskan.
Termasuk ketika bisa menang 3-0 atas Eibar tengah bulan lalu.
"Griezmann, Correa, Torres, atau yang lain, semuanya bisa bermain. Saya berharap streak buruk para penyerang segera berhenti. Saya selalu bersikap optimistis kami bisa mengembalikan Atletico yang tampil penuh intensitas tinggi, keberanian, jago duel, dan selalu menekan rival dari garis pertama," kata Simeone di Marca.
PRAKIRAAN FORMASI
Barcelona (4-3-3): 13-Cillessen, 20-S. Roberto, 3-Pique, 23-Umtiti, 18-Alba, 4-Rakitic, 14-Mascherano, 21-Andre Gomes, 10-Messi, 9-Suarez, 7-Arda,Pelatih: Luis Enrique, Cadangan: 6-D. Suarez, 12-Rafinha, 17-Alcacer, 22-Vidal, 24-Mathieu, 25-Masip.
Atletico Madrid (4-4-1-1): 1-Moya, 20-Juanfran, 15-Savic, 2-Godin, 3-Filipe Luis, 8-Saul, 14-Gabi, 6-Koke, 10-Carrasco, 7-Griezmann, 21-Gameiro, Pelatih: Diego Simeone, Cadangan: 9-Torres, 11-Correa, 16-Vrsaljko, 23-Gaitan, 25-Moreira, 44-Bare.
PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 0 : 1, William Hill: 1 (1/2) X (16/5) 2 (5/1), Betbrain: 1 (1,61) X (4,50) 2 (7,00)