Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepanjang kariernya, dia tidak pernah absen selama lebih dari 100 hari dan 20 pertandingan.
Posisi trisula Callejon-Mertens- Insigne sebagai starter Napoli akan bergantung pada seberapa cepat Milik kembali ke performa terbaiknya.
Sebelumnya, Milik paling lama menepi selama 43 hari, yakni ketika dia cedera lutut pada April 2015. Setelah pulih, sang penyerang hanya sekali membela Ajax karena musim Eredivisie sudah kelar.
Pada satu partai itu, Milik tampil di 30 menit akhir laga dan dia tidak mencetak gol.
Milik juga pernah absen selama 18 hari dan 3 pertandingan karena cedera pinggul pada musim 2015/16.
Saat kembali masuk skuat Ajax pada 28 Oktober 2015, dalam laga Piala Belanda melawan Feyenoord, dia hanya mendapat kesempatan tampil pada satu menit terakhir pertandingan.
Namun ketika tiga hari kemudian dipercaya tampil sebagai starter dan bermain penuh, Milik cemerlang. Penyerang kelahiran 28 Februari 1994 ini mencetak dua gol dan dua assist dalam kemenangan 6-0 Ajax atas Roda JC.
Setelah itu Milik rutin menjebol gawang lawan. Dia bikin 16 gol dalam 22 penampilan di Eredivisie. Di akhir musim, Milik menjadi pemain tertajam Ajax di liga dengan jumlah 21 gol. Kondisi setelah absen bermain 18 hari dengan absen 100 hari jelas berbeda.
Apalagi jenis cederanya berbeda, pinggul dan lutut. Saat tridente Callejon-Mertens-Insigne masih cemerlang, Sarri rasanya tak perlu memaksa Milik untuk kembali ke performa terbaiknya.
Namun, sang bomber sangat bergairah untuk kembali.
"Ya! Saya bisa berlatih bersama tim! Saya sangat senang dan saya melihat ke depan untuk kembali ke lapangan". Begitu cuitan Milik pada 6 Januari lalu.