Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arkadiusz Milik, Obat Mujarab Napoli yang Bisa Bikin Pusing

By Jumat, 3 Februari 2017 | 12:02 WIB
Penyerang Napoli, Arkadiusz Milik, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bologna dalam laga Serie A di San Paolo, 17 September 2016. (CARLO HERMANN/AFP)

Arkadiusz Milik kembali bergabung dengan skuat Napoli setelah absen sejak 8 Oktober 2016 karena cedera. Kembalinya sang striker adalah obat mujarab buat Napoli, tapi dapat bikin pusing pelatih.

Penulis: Riemantono Harsojo

Situs Tuttonapoli.net menulis kembalinya Milik akan menimbulkan keraguan besar di kepala pelatih Napoli, Maurizio Sarri. Sang allenatore mesti membuat pilihan yang sulit.

Sarri harus mengorbankan salah satu dari Dries Mertens atau Lorenzo Insigne untuk melengkapi trio penyerang Napoli.

Satu tempat di posisi penyerang kanan sudah menjadi milik Jose Callejon. Sampai 25 Januari, pemain asal Spanyol itu telah mengemas 10 gol.

Perinciannya, delapan gol di Serie A serta masing-masing satu di Coppa Italia dan Liga Champion.

Posisi prima punta alias bomber atau sang pencetak gol diduduki Milik.

Sebelum cedera lutut, pemain asal Polandia yang dibeli dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2016 itu mampu mencetak tujuh gol dari sembilan penampilan.

Dia mengemas empat gol dari tujuh laga Serie A dan tiga gol dari dua partai Liga Champion.

Mertens dan Insigne akan memperebutkan tempat di pos penyerang kiri. Yang menjadi masalah buat Sarri adalah kedua pemain dalam performa top.

Ketika Milik absen, Sarri memindahkan posisi Mertens dari penyerang kiri ke nomor sembilan palsu alias penyerang tengah yang posisinya lebih sering ke belakang.

Bermain di posisi tersebut, Mertens mampu bikin 12 gol dan enam assist dari 15 penampilan. Penyerang Belgia ini sementara berstatus pemain tertajam di Napoli dengan 16 gol.

Saat Mertens digeser ke tengah, posisi penyerang kiri diberikan kepada Insigne. Dia tampil cemerlang. Dalam 18 penampilan sejak Oktober 2016, pemain tim nasional Italia ini menorehkan dua assist dan enam gol.

 

Trio Callejon-Mertens-Insigne selalu menjadi starter dalam enam partai Napoli di Serie A pada periode 11 Desember-21 Januari. Sejak awal musim, tiga pemain itu menyumbang 26 dari 47 gol Napoli di Serie A.

Pertanyaannya, kapan tridente ini tidak lagi menjadi pilihan pertama?

Tampaknya belum dalam waktu dekat. Tuttosport menyebut Sarri akan tetap memasang trio Callejon-Mertens-Insigne saat melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pada leg I babak 16 besar Liga Champion pada 15 Februari.

Selama Milik belum kembali ke penampilan terbaik, obat Napoli itu belum akan membuat Sarri pusing.

Posisi trisula Callejon-Mertens- Insigne sebagai starter Napoli akan bergantung pada seberapa cepat Milik kembali ke performa terbaiknya.

Bukan pekerjaan mudah bagi pemain yang lama absen, apalagi setelah menderita cedera lutut, untuk kembali ke penampilan top.

Kemampuan Milik untuk kembali rutin mencetak gol setelah lama beristirahat belum pernah teruji.

Sepanjang kariernya, dia tidak pernah absen selama lebih dari 100 hari dan 20 pertandingan.

Posisi trisula Callejon-Mertens- Insigne sebagai starter Napoli akan bergantung pada seberapa cepat Milik kembali ke performa terbaiknya.

Sebelumnya, Milik paling lama menepi selama 43 hari, yakni ketika dia cedera lutut pada April 2015. Setelah pulih, sang penyerang hanya sekali membela Ajax karena musim Eredivisie sudah kelar.

Pada satu partai itu, Milik tampil di 30 menit akhir laga dan dia tidak mencetak gol.

Milik juga pernah absen selama 18 hari dan 3 pertandingan karena cedera pinggul pada musim 2015/16.

Saat kembali masuk skuat Ajax pada 28 Oktober 2015, dalam laga Piala Belanda melawan Feyenoord, dia hanya mendapat kesempatan tampil pada satu menit terakhir pertandingan.

Namun ketika tiga hari kemudian dipercaya tampil sebagai starter dan bermain penuh, Milik cemerlang. Penyerang kelahiran 28 Februari 1994 ini mencetak dua gol dan dua assist dalam kemenangan 6-0 Ajax atas Roda JC.

Setelah itu Milik rutin menjebol gawang lawan. Dia bikin 16 gol dalam 22 penampilan di Eredivisie. Di akhir musim, Milik menjadi pemain tertajam Ajax di liga dengan jumlah 21 gol. Kondisi setelah absen bermain 18 hari dengan absen 100 hari jelas berbeda.

Apalagi jenis cederanya berbeda, pinggul dan lutut. Saat tridente Callejon-Mertens-Insigne masih cemerlang, Sarri rasanya tak perlu memaksa Milik untuk kembali ke performa terbaiknya.

Namun, sang bomber sangat bergairah untuk kembali.

"Ya! Saya bisa berlatih bersama tim! Saya sangat senang dan saya melihat ke depan untuk kembali ke lapangan". Begitu cuitan Milik pada 6 Januari lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P