Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Agak berisiko bila meramal Chelsea akan tergelincir dari puncak klasemen alias gagal menjadi juara. Selain kemapanan taktis, Si Biru memiliki banyak andalan yang mampu menerapkannya. Kedalaman pasukan itu ditegaskan dalam diri seorang bintang yang mesti menjadi pelapis.
Penulis: Christian Gunawan
Para lawan mungkin berharap bisa menahan The Blues jika bisa mematikan pergerakan Eden Hazard dan Diego Costa. Kenyataannya, pasukan Si Biru terlalu dalam untuk dihentikan.
Tujuh pemain berbeda menjadi penyumbang lebih dari satu gol buat Chelsea. Empat pemain menorehkan lima assist atau lebih.
Costa dan Pedro Rodriguez pantas masuk ke dalam dua kategori tersebut musim ini. Selain karena kemampuan bermain, mereka mendapatkan banyak kesempatan mentas dari Antonio Conte.
Nemanja Matic menorehkan enam assist tanpa gol. Gelandang Serbia itu 19 kali tampil sebagai starter.
Cesc Fabregas mungkin mengejutkan dengan enam assist plus sebuah gol, padahal hanya lima kali masuk sebelas awal Chelsea ditambah delapan kali sebagai pengganti.
Cesc Fabregas has now registered 31 league assists since joining Chelsea, more than any other Premier League player in that time. pic.twitter.com/P51zK88Zrv
— Squawka Football (@Squawka) January 22, 2017
Fabregas menjadi alternatif bagus buat Conte ketika Chelski menghadapi lawan yang bertahan.
Lawan defensif membuat Si Biru membutuhkan gelandang yang menawarkan pendekatan lebih cantik dan kreatif daripada yang bisa diberikan gelandang pekerja seperti Matic dan N’Golo Kante.
Dengan tingkat kepentingan setinggi itu, kendati berperan sebagai pengganti, Fab berandil besar dalam rekor 13 kali kemenangan beruntun Blues sebelum dihentikan Tottenham.
Bahkan, usai kalah dari Spurs, klub London Barat itu bisa bangkit lewat dua kemenangan dengan total lima gol tanpa berbalas.
Baca Juga:
Pekan lalu, Chelski menang 2-0 atas Hull dan Fabregas masuk sebagai pengganti. Dalam 20 menit, ia membuat banyak operan akurat, dua di antaranya menciptakan peluang dan sebuah menjadi assist untuk Gary Cahill.
Fabregas disebut mendekat ke pintu keluar Stamford Bridge pada musim panas. Namun, eks pemain Barcelona ini masih bertahan sampai jendela transfer musim panas ditutup.
Sayang, meskipun tak pindah, ia mendapati diri masih berada di bangku cadangan sampai menjelang musim dingin.
[video]https://video.kompas.com/e/5292775197001[/video]