Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Guardiola menggantikan Pellegrini sebagai arsitek skuat Manchester City pada musim ini. Pelatih asal Cile tersebut dipaksa untuk hengkang dari Stadion Etihad meski sempat memberikan tiga trofi selama tiga musim kariernya di klub.
Sekarang Pellegrini bekerja di Liga Super China.
“Kesulitan City musim ini jelas membuat banyak orang kembali teringat kesuksesan yang diberikan oleh Pellegrini,” kata Carragher.
Guardiola sendiri cenderung menghindari perdebatan. Dia bahkan berusaha merendah dengan mengatakan bahwa mungkin saja dirinya memang tidak cukup bagus untuk The Citizens.
Sebenarnya, satu sisi mengapa Guardiola menjadi sorotan di Inggris ialah ekspektasi yang tinggi terhadap dirinya terkait prestasi hebat yang telah tertoreh di Barcelona dan Bayern.
Guardiola sendiri mengakui ekspektasi tersebut terlalu dibesar-besarkan oleh media.
“Mungkin ekspektasi saat saya datang ke sini dan komentar setelah memenangi 10 pertandingan beruntun terlalu dibesar-besarkan sehingga ketika terjadi penurunan maka akan banyak kritikan yang datang,” ujar Pep.
Tertahannya The Citizens oleh Tottenham membuat posisi mereka tertanam di tempat kelima atau di luar empat besar. Peluang untuk meraih posisi puncak pun kini telah menjadi pertanyaan.
Pada pekan depan, The Citizens akan bermain di kancah Piala FA melawan Crystal Palace.
Menghadapi laga ini, Guardiola sudah menekankan kepada pemainnya untuk serius karena bukan tak mungkin trofi turnamen tersebut adalah satu-satunya yang bisa diraih pada musim ini.