Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tanggapan Anda soal isu pembatasan usia pemain?
Saya kira persoalan ini masih harus menunggu keputusan final dari PSSI. Buat saya pribadi, seharusnya klub diberi waktu satu tahun sebelum pembatasan usia itu benar-benar diterapkan agar kami bisa mempersiapkan diri.
Kalau tiba-tiba pemain senior dikeluarkan begitu saja kan kasihan. Dia kehilangan mata pencarian utama. Padahal, selama ini kontribusi mereka besar bagi klub, tapi lagi-lagi kembali ke PSSI. Bila memang sudah ada keputusan, kami akan mematuhinya.
Kenapa memutuskan kembali ke Indonesia?
Saya tujuh tahun berkecimpung di Liga Thailand. Kompetisi di sana tak begitu bagus ketika saya datang, tapi perlahan-lahan mengalami perkembangan dari segi fasilitas sepak bola di masing-masing klub. Setiap tahun semakin maju sampai sekarang saya kira Thailand sudah jauh lebih bagus.
Saya balik ke Indonesia karena punya keluarga di sini. Istri saya, Miranda Herlinda, lahir di Jakarta, tapi tinggal di Surabaya. Saya juga merasa nyaman melatih di Indonesia.
Harapan saya tak cuma membantu Persija, tapi juga membangun sepak bola Indonesia. Kita semua harus sadar, sepak bola bukan sekadar mencari pemain bagus atau pelatih top, melainkan juga membangun struktur pembinaan pemain.
Saya ingin mengusulkan kepada Persija agar lebih memperhatikan pembinaan pemain muda untuk jangka panjang.
Apa makanan favorit Anda di Indonesia?
Nasi goreng dan soto ayam. Di Surabaya dulu saya juga suka menyantap rawon.