Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Sriwijaya FC finis di peringkat keempat turnamen TSC 2016 telah menaikkan level ekspektasi terhadap tim asuhan Widodo C Putro itu. Tetapi, perkembangan terkini sepertinya membuat suporter cemas.
Penulis: Noverta Salyadi/Andrew Sihombing
Setidaknya, dua pemain senior, yakni Supardi Nasir dan Firman Utina, tak akan diberi perpanjangan kontrak.
Adapun Anak Agung Ngurah Wahyu "Nanak" Trisnajaya pindah ke Bali United, sementara Wildansyah memilih bergabung dengan Persib.
Lubang yang ditinggalkan pemain-pemain itu tidaklah kecil. Berturut-turut keempat pemain di atas mengecap 33, 24, 20, dan 19 laga sepanjang TSC.
Jumlah kesempatan bermain itu sedikit-banyak memperlihatkan betapa keempatnya merupakan andalan Laskar Wong Kito.
Potensi ketimpangan Sriwijaya bisa semakin hebat seturut regulasi baru yang dicanangkan PSSI.
Baca Juga:
Untuk musim 2017, PSSI berniat memberlakukan aturan tiga pemain asing (satu dari Asia) dan maksimal dua pemain di atas 35 tahun.
Bila betul-betul diterapkan, aturan ini membuat Sriwijaya harus memilih antara Hilton Moreira dengan Mauricio Leal. Keduanya adalah pilar Sriwijaya di TSC.
Kendati sudah berusia 35 tahun, Hilton bisa mencetak 9 gol plus 4 assist dalam 32 partai. Ia merupakan pencetak gol terbanyak kedua bagi klub setelah Alberto Goncalves.
Sementara Mauricio merupakan karang tangguh di jantung pertahanan. Tampil dalam 30 laga, pemain asal Brasil ini berkontribusi membuat Sriwijaya menjadi tim terbaik keenam di TSC untuk urusan jumlah kebobolan (39).