Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool dan Kejutan Pemain Multifungsi

By Rabu, 18 Januari 2017 | 12:33 WIB
Pemain Liverpool FC, Roberto Firmino (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Swansea City dalam pertandingan Premier League di Stadion Liberty, Swansea, 1 Oktober 2016. (GEOFF CADDICK/AFP)

Dalam kondisi tersebut, Adam Lallana tampil sebagai efek kejut dengan masuk ke jantung pertahanan musuh. Sadio Mane dan Philippe Coutinho juga turut merangsek ke tengah.

 

Mane dan Coutinho mengokupasi pos sayap Liverpool. Namun, mereka bukanlah sayap klasik yang hanya berlari lurus ke depan sampai garis gawang lawan.

Bek kiri, James Milner, juga sangat sering tampil sebagai salah satu armada serang The Reds. Pengalamannya mentas sebagai gelandang dan sayap membuat Milner tak canggung menjalankan tugas ofensif.

"Kami tak mau menjadikannya sebagai bek kiri. Kami hanya ingin seseorang yang bisa memberikan pengaruh kepada permainan dari posisi ini," kata Klopp terkait penempatan Milner sebagai bek kiri.

Pergerakan nan cair ala Klopp itu mustahil berjalan tanpa pemain multifungsi. Ya. Kecuali kiper Simon Mignolet dan Loris Karius, nyaris semua personel The Reds musim ini bisa minimal memerankan dua posisi.

Bahkan, duet palang pintu andalan Klopp juga multifungsi.

Dejan Lovren bisa mentas di sisi luar pertahanan jika diperlukan. Joel Matip beberapa kali tampil sebagai gelandang saat masih memperkuat Schalke.