Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apa pun itu, Allison tetaplah teknisi jempolan.
Dia pernah menjadi bagian dari era dream team Ferrari bersama duet Michael Schumacher-Ross Brawn pada dekade 2000-an.
Kegagalannya di Ferrari yang kedua pada era Sebastian Vettel bukan semata karena mobil buatannya jelek, tetapi lantaran mesin Ferrari memang tidak kuasa melawan Mercedes.
Karena Mercedes adalah tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, tentu hal ini menjadi nilai plus bagi hubungan mereka.
Secara psikologis, Allison tak akan pusing memikirkan keluarganya lagi sehingga bisa fokus berkarier di Mercedes.
Sepanjang 2017, dampak dari kehadiran Allison adalah kestabilan tim dengan kehadiran teknisi senior.
Sementara untuk jangka panjang tentu saja sasis Mercedes 2018 sudah bisa dirancang dengan ide-ide baru darinya.
Kepindahan Lowe adalah tetap menjadi barter brilian buat kedua kubu. Williams senang, Mercedes pun tenang.
[video]https://video.kompas.com/e/5279506438001_v1_pjuara[/video]