Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Penambahan Peserta Piala Dunia atas Azas Keolahragaan'

By Rabu, 11 Januari 2017 | 08:29 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menjalani konferensi pers tentang Video Assistant Referees (VAR), atau Teknologi video tayangan ulang, di Stadion San Nicola, Bari, 2 September 2016. (ALBERTO PIZZOLI/AFP)

"Ini merupakan putusan bersejarah yang akan menandai kehadiran Piala Dunia pada abad ke-21," tutur Infantino.

Putusan menambah jumlah peserta Piala Dunia menjadi 32 peserta pada 1998 memang terjadi pada abad ke-20. Karena itu, Infantino menilai, penambahan peserta ini akan menjadi penanda baru dalam sejarah Piala Dunia.

Selain dari sisi finansial, Infantino juga menilai bahwa penambahan jumlah peserta akan meningkatkan kualitas kompetisi Piala Dunia.

"Pada Piala Dunia terakhir, kita lihat bahwa Kosta Rika bisa menyisihkan Inggris dan Italia. Akan ada tim lain seperti mereka di Piala Dunia," ucap pria berdarah Italia dan Swiss itu.

"Saya percaya, kualitas tim juga akan meningkat karena banyak negara kini punya kesempatan besar untuk lolos. Karena itu, mereka akan berinvestasi di kompetisi elite hingga akar rumputnya," kata Infantino.

Berdasar format turnamen yang diusulkan, Infantino menilai tak perlu ada perubahan dari jadwal kompetisi, sekalipun jumlah pertandingan Piala Dunia akan naik dari 64 menjadi 80 laga.

Dari hasil simulasi, Piala Dunia dengan 48 peserta juga bisa akan selesai dalam periode 32 hari, seperti halnya Piala Dunia dengan 32 peserta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P