Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Baca Juga:
Federasi tertinggi sepak bola Indonesia itu sengaja merahasiakan kandidat karena tak ingin mengganggu persiapan mental pelatih yang bersangkutan.
"Pada saat Kongres Tahunan PSSI kami akan mengumumkan siapa nama pelatih timnas. Pada prinsipnya PSSI berhati-hati dulu dalam menyebut nama. Hal itu semata- mata agar tidak mengganggu persiapan mental pelatih bersangkutan," tutur Joko Driyono, Wakil Ketua Umum PSSI.
Sementara itu, juru taktik untuk Indonesia U-22 kemungkinan besar akan merangkap sebagai pelatih timnas senior. Hal itu mengingat agenda timnas senior pada 2017 tidak terlalu padat, sedangkan di level bawahnya jadwal padat menanti.
Selain SEA Games, Indonesia U-22 bakal menjalani Kualifikasi Piala Asia U-23. Begitu pun dengan Indonesia U-16 dan U-19, yang mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-16 serta U-19.
Ketertarikan Jaino
Saat pelatih timnas untuk empat level usia masih menjadi teka-teki, Jaino Matos justru dengan lantang mengutarakan ketertarikannya melatih Garuda Muda. Hal itu tak lepas dari kesukaan pelatih Persiba itu dengan pemain muda.
Selain kegemarannya dengan amunisi muda, Jaino juga merasa program yang dibuatnya cocok buat skuat Garuda Muda, entah itu U-16 maupun U-19.
“Banyak orang yang berbicara kepada saya, termasuk media, soal melatih timnas usia muda, baik itu U-16 maupun U-19. Pasalnya, ikatan batin saya dengan generasi muda kuat,” kata Jaino saat dihubungi BOLA.
"Selain itu, pemain seusia mereka cocok dengan program saya. Kalau ada kesempatan untuk berkontribusi kepada sepak bola Indonesia di level timnas, saya pasti siap," ucapnya.
[video]https://video.kompas.com/e/5268628073001_v1_pjuara[/video]