Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Ronaldo dari Hitam-Biru ke Merah-Hitam
Ronaldo
— Superb Footy Pics (@SuperbFootyPics) April 2, 2016
Joins AC Milan In 2007 pic.twitter.com/m8vqiwKbjj
Setelah pindah dari Barcelona ke Real Madrid pada 2000, Luis Figo dicap pengkhianat oleh fan garis keras El Barca.
Label yang sama, walau tidak begitu ekstrem, juga disandang Ronaldo Luis Nazario de Lima. Legenda Brasil ini bergabung dengan AC Milan pada Januari 10 tahun silam dari Real Madrid (2002-2007).
Padahal, statusnya ialah idola sewaktu berseragam klub rival sekota Rossoneri, Inter Milan, pada 1997-2002.
Bagaimana reaksi pemain beralias Sang Fenomena tersebut? Dia punya alasan tersendiri kenapa mau menyeberang ke kubu Merah-Hitam.
"Saya ingin kembali ke Inter pada 2007, tapi Marco Branca (Direktur Olahraga Inter) harus berbicara lebih dulu dengan Presiden Massimo Moratti. Kembalinya saya ke Inter tergantung pada kepergian Adriano dari klub. Namun, akhirnya mereka tetap pilih Adriano," ucap eks striker tajam itu.
Ronaldo mengakui keputusannya membelot ke Milan dipengaruhi keinginan kuat kubu Rossoneri guna mendaratkannya di San Siro lima tahun setelah dia hengkang dari Inter.
"Saat itu, Milan mencoba sekuat tenaga dan penolakan Inter menyakitkan buat saya," tutur pria yang kini berusia 40 tahun tersebut.