Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Up Date Pelatih Klub Level Atas Liga Indonesia untuk Musim 2017

By Senin, 2 Januari 2017 | 18:17 WIB
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera saat memimpin anak asuhnya berlatih di lapangan Kusuma Agro, Kota Batu, Jawa Timur, Selasa (9/8/2016) sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

 

MITRA KUTAI KARTANEGARA

Pelatih asal Sumatera Barat (Sumbar), Jafri Sastra dipertahankan oleh manajemen Mitra Kukar. Perjalanan Jafri di Mitra Kukar musim 2016 bisa dibilang unik.

Pria 51 tahun ini akhir 2015 diberhentikan oleh Mitra Kukar setelah membawa tim ini memenangi Piala Jenderal Sudirman, namun gagal di Piala Gubernur Kaltim.

Jafri kembali ke Mitra Kukar per 2 Agustus 2016, setelah memilih mundur dari Persipura. Pada awal TSC 2016, Jafri menangani Persipura sebelum akhirnya memilih meninggalkan klub itu.

Bersama Mitra Kukar untuk kali kedua, sebagai suksesor Subangkit, Jafri Sastra dianggap sukses. Dia pun kembali memegang kendali Mitra Kukar untuk musim 2017.

 

PERSEGRES GRESIK UNITED

Klub ini memakai jasa Eduard Tjong dalam tiga bulan terakhir pelaksanaan TSC 2016. Persegres kabarnya ingin memperpanjang kontrak Edu, sapaan Eduard Tjong, untuk musim 2017.

Namun, asa Persegres tampaknya kandas karena PSS Sleman dikabarkan lebih cepat mendapatkan tanda tangan Edu.

Hingga kini, Persegres masih adem ayem soal pelatih mereka musim depan. Hanya, manajemen Persegres memberikan clue kalau pelatih lokal jadi prioritas mereka.


Pelatih Eduard Tjong (kiri) dalam sesi latihan Persegres di Stadion Tri Dharma Gresik, Kamis (20/10/2016). (TB KUMARA/JUARA.net)

PERSELA LAMONGAN

Sama seperti tetangganya, Persegres, Persela juga gigit jari ketika ingin meneruskan kontrak pelatih terbaru mereka pada dua bulan terakhir TSC 2016. Pelatih yang dimaksud adalah Aji Santoso.

Namun, Aji menolak memperpanjang kontrak karena memilih mengabdi ke klub lamanya, Arema. Persela juga gagal mendatangkan Fachri Husaini.

Sebab, eks pelatih timnas U-19 itu tak diizinkan kantor tempat Fachri bekerja.

PERSERU SERUI

Perseru selepas mengikuti TSC 2016 belum memberikan  keterangan apapun terkait rencana mereka musim 2017. Mereka belum bicara terkait rencana perekrutan pemain maupun pelatih.

PERSIB BANDUNG

Djadjang Nurdjaman bakal menjadi pelatih Persib dan mungkin tak lagi dipersoalkan soal lisensinya. Sebab, Djadjang awal 2017 meninggalkan Persib sebulan untuk kursus lisensi A AFC di Thailand.

Artinya, jika Djadjang lulus dan dapat lisensi kepelatihan itu, jalannya jadi pelatih kepala Persib tak lagi dipersoalkan seperti sebelumnya.

Untuk kabinet kepelatihan, Djadjang masih dibantu asisten pelatih Herrie Setiawan, pelatih kiper Anwar Sanusi, serta Yaya Sunarya, pelatih fisik.

PERSIBA BALIKPAPAN

Sepekan sebelum 2016 usai, Persiba Balikpapan mengumumkan pelatih untukl musim 2017. Osvaldo Lessa Filho dipilih jadi penerus Jaino Matos untuk menangani klub berjulukan Beruang Madu.

Sebelumnya, Osvaldo Lessa adalah asisten pelatih Gomes de Oliviera di Madura United. Pada 2014 sampai akhir 2015, dia juga menangani Persipura Jayapura.

PERSIJA JAKARTA

Persija memutuskan pelatih barunya dua hari sebelum datangnya 2017 atau pada Jumat (30/12/2016). Stefano Cugurra atau Teco dipilih manajamen Persija menangani klub kebanggaan Jakmania musim 2017.

Pelatih asal Brasil yang pernah menangani Persebaya sebagai pelatih fisik pada 2004 itu, sebelumnya lama berkarier di Thailand. Terakhir, Teco menangani Navy FC di Thai League 2016.